KARAWANG, KarawangNews.com - Proyek pembangunan gedung Pemda 2 yang rencananya akan dibangun pada bulan April 2017 lalu itu sampai saat ini belum dikerjakan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Teddy Rusfendi mengaku belum mengetahui penyebab mangkraknya proyek yang sudah dianggarkan Rp 30 miliar APBD tersebut.
Menurut Sekda, pihaknya akan mempertanyakan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait belum dilaksanakannya pembangunan proyek itu.
Sebab dikhawatirkan pekerjaan belum selesai pada awal tahun 2018, sementara sudah ada beberapa dinas yang diplot untuk menempati gedung tersebut.
Kata Sekda, dia belum mengetahui alasan pembangunan proyek belum dilakukan, seharusnya pada bulan April 2017 sudah dikerjakan.
"Harusnya sudah dikerjakan, supaya akhir tahun sudah selesai dan awal tahun 2018 sudah bisa ditempati oleh beberapa dinas," ujar Teddy, Senin (10/7/2017).
Dia berharap Dinas PUPR segera menyelesaikan lelang proyek dan segera melaksanakan pembangunan, sebab anggaran sudah ada di APBD untuk proyek itu.
"Sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak segera mengerjakan pembangunan Pemda 2 itu," ujarnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas PUPR, Acep Jamhuri mengatakan, pihaknya sudah melakukan lelang untuk pembangunan Pemda 2, bahkan untuk kontrak dengan pemborongnya juga sudah selesai.
"Tinggal 'action' bekerja saja di lapangan," katanya.
Dijelaskannya, untuk anggaran proyek pembangunan pemda 2 sekitar Rp 30 miliar lebih, target pembangunan akan diselesaikan pada akhir tahun 2017 ini.
"Tinggal sisanya untuk fasilitas akan menyusul setelah pembangunan selesai," ujarnya. (sep)