KARAWANG, KarawangNews.com - Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana bersama Kepala Dinas Pendidikan, Dadan Sugardan monitoring Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 5 Karawang, Rabu (19/7/2017) pagi.
Kata bupati, MPLS yang sebelumnya dikenal Masa Orientasi Sekolah (MOS) memiliki perbedaan yang mendasar, MPLS ini lebih memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah, tidak lagi pelonco siswa senior kepada siswa baru.
Untuk itu bupati meminta kepada pihak sekolah, agar mengawasi proses MPLS, sehingga kegiatan yang mengarah pada perlakuan tidak wajar tidak terjadi.
"Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan di lingkungan sekolah yang manusiawi," ujarnya.
Diakuinya, pada masa pengenalan sekolah di tahun sebelumnya, biasanya para siswa baru disuruh mencari hal-hal yang tak masuk akal untuk dibawa ke sekolah, sedangkan hal itu tidak ada konteksnya dengan pendidikan.
Sekarang, siswa-siswi baru akan dituntun untuk terlibat aktif dalam proses pendidikan, lebih bermoral, mampu menunjukan kemampuan individual dan punya semangat kebersamaan di dalam pendidikan, antara senior dan junior kelas.
Kata dua, di sekolah ini bukan berarti tidak menghargai senioritas, tapi kekeluargaan yang perlu digalakkan dalam pendidikan, dengan memperhatikan aspek manusiawi.
"Sekarang ini bukan zamannya lagi berbicara masalah senioritas-junioritas, tapi tunjukan kemampuan," ucapnya. (rls/spn)