KARAWANG, KarawangNews.com - Puncak arus balik lebaran Idul Fitri 2017 diperkirakan terjadi pada Jumat-Sabtu, tanggal 30 Juni - 1 Juli 2017, karena pada tanggal 3 Juli karyawan dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai masuk kerja. Di dua hari itu, polisi mempresentasi akan terjadi kemacetan arus balik di tol Cikampek-Jakarta di KM 66 dan KM 62.
Kapolres Karawang, AKBP Ade Ary Syam menjelaskan, Selasa (27/6/2017), di KM 66 merupakan titik pertemuan arus lalulintas kendaraan dari arah Cipali dan Purbaleunyi, sehingga arus lalulintas tersendat dan akan macet.
Selain di KM 66, prediksi kemacetan lainnya di KM 62, rest area. Di titik ini merupakan titik lelah pemudik yang datang dari arah Jawa dan Bandung tujuan Jakarta, mereka yang lelah selama perjalanan akan istirahat di rest area ini.
"Dua titik itu merupakan penyebab kemacetan arus balik, sehingga sejumlah rekayasa arus lalulintas disiapkan," kata Kapolres.
Rekayasa ini, pertama polisi akan mengeluarkan kendaraan dari tol melalui gerbang tol Cikampek dan diarahkan ke jalur arteri Cikampek-Karawang, rekayasa arus lainnya polisi akan memberlakukan sistem lawan arah atau contraflow.
Untuk menunjang rekayasa arus tersebut, polisi juga akan mempersiapkan jalur arteri dan protokol untuk dijadikan arus balik, supaya tidak ada penumpukan di jalur arteri.
Fokus pengaturan di jalur arteri berada di pasar tumpah dan persimpangan lampu merah Cipeundeuy, Jalan Surotokunto Karawang Timur, nanti jalur tersebut akan disatukan arahkan dengan menutup persimpangan lainnya. (had/spn)
