KARAWANG, KarawangNews.com - SMA Negeri 3 Karawang mengalami sejumlah kendala dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), diantaranya perangkat komputer. Total komputer yang dibutuhkan sekolah sebanyak 500 unit, tetapi sekolah hanya memiliki 50 unit.
"Untuk mensiasati kendala itu, kita meminjam laptop milik siswa sebanyak 110 unit, kemudian membagi ujian menjadi tiga sesi, ini alternatif yang dilaksanakan sekolah," kata Kepala SMA Negeri 3 Karawang, Asep Mulyana, kepada wartawan, Senin (10/4/2017).
Idealnya, kata dia, untuk satu ruangan diisi 20 peserta ujian, tee tapi kurangnya ruang kelas dan fasilitas ujian, maka pihak sekolah menumpuk sebanyak 80 sisa dalam satu ruangan.
Sehingga, peserta ujian harus berdesakan dan nyaris tidak ada jarak antara satu peserta dengan peserta lainnya. (had/spn)