KARAWANG, KarawangNews.com - Setelah sempat vakum dan tidak berjalan efektif, organisasi Pemuda Panca Marga (PPM) Markas cabang Kabupaten Karawang akhirnya memilih Rahmat Toleng sebagai ketua secara aklamasi dalam musyawarah cabang (Muscab) ke-V yang digelar di kantor cabang PPM, Sabtu (25/2/2017) sore.
Terpilihnya Rahmat Toleng sebagai Ketua PPM periode 2017-2021 menggantikan Eben Ezer Sinaga (2013 - 2017), secara aklamasi, setelah diusung oleh semua pengurus ranting yang hadir dalam muscab tersebut yang memang secara legitimasi memiliki hak suara dan disetujui oleh Dewan pembina yaitu Dandim 0604 / Karawang yang diwakili oleh Kasdim Mayor Inf Suwirwa, ketua Lembaga Veteran Republik Indonesia (LVRI) Dadang S Muchtar serta seluruh pengurus lengkap Markas Daerah (Mada) Jawa Barat.
Pimpinan sidang Muscab PPM Kabupaten Karawang, Lukman N. Iraz, mengatakan, sempat terjadi dinamika dalam organisasi PPM Macab Karawang dan agar tidak terjadi dualisme kepemimpinan dalam tubuh PPM, maka akhirnya Mada Jawa Barat memutuskan untuk melakukan pembekuan kepemimpinan yang awal dengan melakukan pembentukan kepanitiaan untuk melakukan Muscab memilih kepemimpinan yang baru.
"Setiap proses tahapan persidangan sudah kita lalukan dari mulai pembahasan tata tertib sampai membuka ruang pendaftaran, namun tidak ada yang mendaftar dan yang ada adalah dukungan bersama untuk mencalonkan saudara Rahmat Toleng sebagai ketua Pengurus Cabang (PC) yang baru," ungkapnya.
Lukman berharap, pimpinan yang baru ini nantinya bisa menjalankan amanah Muscab yaitu melakukan re-organisasi, konsolidasi serta menghimpun kembali keluarga besar veteran yang ada di Kabupaten Karawang.
Rahmat Toleng sendiri jelas Lukman, dalam melakukan kepengurusan nanti akan dibantu oleh 6 orang pengurus dan penyusunan kepengurusan PC PPM Kabupaten Karawang akan dilakukan dalam beberapa waktu dekat ini.
"besar harapan saya, ketua terpilih PPM yang baru ini dapat melakukan silaturahim dan konsolidasi organisasi kepada anak dan keturunan pejuang 45 dan LVRI," ujarnya.
Sementara itu, Ketua terpilih PPM Kabupaten Karawang, Rahmat Toleng mengatakan, selama ini anak-anak dan keturunan pejuang 45 sudah berkontribusi dalam pembangunan demi mengisi cita-cita bangsa, dari sebelumnya orang tua mereka sebagai pejuang 45 yang telah berjuang dan mengisi kemerdekaan bangsa ini.
Diakui Rahmat Toleng, tantangan yang harus dihadapi saat ini oleh generasi muda yang tergabung di organisasi PPM adalah menyelesaikan beberapa program kerja PPM yang selama ini tidak berjalan efektif dan program terdekat dirinya sebagai ketua PPM yang baru adalah melakukan konsolidasi, mengajak kembali seluruh keluarga besar veteran untuk saling menguatkan dalam satu lembaga keorganisasian yaitu PPM.
"Berdasarkan data, di kita ini tercatat ada sekitar 4.000 orang anggota veteran dan inilah tugas awal saya yaitu untuk dapat mengajak dan meraih mereka semua kembali," ujarnya.
Ia juga mengharapkan agar pemerintah bisa memberdayakan veteran yang ada dan mengangkat derajat para pejuang yang masih ada di Kabupaten Karawang saat ini.
"Sebab kalau bukan perjuangan mereka yang merebut kemerdekaan, maka tentu kita tidak bisa menikmati pembangunan yang ada. Oleh karena itu, kami minta kepada pemerintah agar mereka diberdayakan dan diperhatikan," harapnya.
Sebagai anak keturunan pejuang 45, kata Rahmat Toleng, mereka yang bergabung dalam Pemuda Panca Marga (PPM), merupakan putra-putri veteran pejuang. Seperti veteran Pejuang Kemerdekaan RI, veteran Dwikora, veteran Trikora, Veteran Seroja, dan berdasarkan undang-udang yang baru, mereka yang dapat bergabung dalam PPM merupakan putra-putri veteran pejuang perdamaian. (spn/rls)