http://www.progresif.id/2017/01/smk-ristek-membuat-moge-900-cc_17.html
KARAWANG, KarawangNews.com - SMK Ristek Karawang berhasil merakit motor gede (moge) bersilinder 900 cc, motor ini dikerjakan oleh empat siswa selama setahun di bengkel khusus daerah Bandung. Sasisnya dikerjakan oleh siswa bersama tim ahli, sedangkan mesin, tanki dan beberapa parts lainnya didatangkan dari luar negeri.
Meski belum diuji 'top speed', motor gede yang memiliki tansmisi 6 percepatan ini diperkirakan mampu melaju hingga 150 km/jam. Namun begitu, motor ini masih memerlukan penyempurnaan dari sisi keamanan dan kenyamanannya.
Ketua Yayasan Gema Cendikiawan Indonesia (YCGI), Bambang Pranowo bersama-sama dengan Kepala SMK Ristek Drs. Darsono Sumedi, MM, menyampaikan, telah berusaha dan bekerja keras membuktikan kemampuan sekolahnya untuk menghasilkan karya melalui pembelajaran praktek siswa, sehingga sekolah tidak hanya mengajarkan teori semata, tetapi langsung diwujudkan, terutama untuk jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM).
Selain itu, keberhasilan membuat motor ini memperlihatkan bahwa siswa SMK Ristek mampu menguasai pengetahuan secara baik sekaligus mewujudkannya dalam bentuk karya nyata.
Keberhasilan ini juga sebagai pertanggungjawaban sekolah kepada masyarakat dan orangtua, bahwa sekolah memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk menghasilkan siswa yang berprestasi.
"Ini menjadi salah satu motivasi bagi siswa, serta bisa menginspirasi bagi siswa lainnya bahwa keterbatasan itu tidak menjadi hambatan untuk maju, tetapi menjadi sumber motivasi," kata Bambang.
Sekolah sengaja memilih project moge, karena selama ini moge dianggap produk eksklusif dan hanya orang tertentu yang bisa memilikinya.
Motor bermesin Triumph buatan Inggris ini kalau dibeli tunai harganya mencapai Rp 400 juta, tetapi dengan merakit sendiri cuma mengeluarkan biaya seperenam dari biaya tersebut.
"Ini sebuah project awal dalam pengembangan metode pembelajaran yang berorientasi kepada hasil karya," sambung Kepala SMK Ristek, Drs. Darsono.
Moge ini menggunakan velg depan ring 16, dengan ukuran ban 140/90 dan velg belakang menggunakan ring 16 dengan ukuran ban 180/65. Keempat siswa yang berhasil membuat motor ini yaitu Cahya, Abdul Karim, Muhammad Yogi dan Abdul Halim, semuanya jurusan TSM.
Selanjutnya moge ini akan dipajang serta akan dijadikan kebanggan serta motivasi siswa SMK Ristek agar terus berinovasi.
Selain moge, SMK Ristek juga telah menciptakan speed boat, karena sebagian siswanya adalah anak-anak nelayan, sehingga mereka diberi pelatihan membuat perahu berbahan fiber. SMK ini pun baru-baru ini telah menciptakan pesawat drone dengan jarak terbang hingga 20 km dari remote kontrol. (spn)