KARAWANG, KarawangNews.com - Berbagai cara dilakukan Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari (Jimmy) untuk menjaga nilai-nilai Pancasila dan keutuhan bangsa, menyusul ketegangan yang terjadi antara GMBI dan FPI saat ini.
Jimmy menggagas maklumat rakyat Karawang untuk Indonesia yang akan dilaksanakan Rabu (18/1/2017) sore ini, sekitar pukul 15.00 WIB di Rumah Sejarah Rengasdengklok.
Maklumat ini akan dihadiri para ulama, mahasiswa dan organisasi masyarakat (ormas) di rumah sejarah itu, tetapi dalam acara maklumat ini tidak mengundang dua ormas, GMBI dan FPI yang kini masih bersitegang, sebab pemerintah dan ormas lain tidak mau terlibat dalam konflik itu, karena ini berkaitan dengan keutuhan berbangsa dan bernegara.
"Maklumat rakyat Karawang ini untuk pemerintah pusat, meminta pemerintah pusat bertindak tegas kepada siapapun yang berusaha memecah belah bangsa dan negara," tegasnya, saat ditemui di rumah dinasnya, Rabu pagi.
Di rumah sejarah kemerdekaan RI ini, Wakil Bupati Jimmy akan membacakan naskah berjudul Kebulatan Tekad Rakyat Karawang.
Kebulatan Tekad Rakyat Karawang
Pada hari ini Rabu 18 Januari 2017, kami masyarakat Karawang berkumpul di rumah juang Rengasdengklok, dimana 71 tahun yang lalu, Ir. Soekarno, Presiden RI pertama menuliskan naskah kemerdekaan Indonesia.
Demi keutuhan NKRI, kami masyarakat Karawang menyampaikan maklumat kepada pemerintah pusat, agar:
1. Tegas dalam penegakan hukum tanpa pandangan bulu.
2. Tindak tegas apapun dan siapapun yang akan memecah belah keutuhan NKRI.
3. Menjaga dan menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Dari Karawang untuk Indonesia.
Rengasdengklok, 18 Januari 2017
Atas Nama Rakyat Karawang
Sedangkan Maklumat Ulama Rakyat akan dibacakan oleh para ulama Karawang, isinya yaitu:
Maklumat Ulama Rakyat
1. Agar para alim ulama memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Islam.
2. Para alim ulama menjalankan teori dakwah Islamiyah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kesatuan.
3. Konsep silaturahmi dan musyawarah dijadikan panglima dalam mendakwahkan syiar Islam sesuai ajaran dari Nabi Muhammad SAW yang tertuang dalam piagam Madinah.
Rengasdengklok, 18 Januari 2017
foto: arsipindonesia.com
