KARAWANG, KarawangNews.com - Masih ingat Mak Eneung (60) serta anak cucunya yang tinggal di rumah plastik terpal di Kampung Maja, Desa Margasari, Karawang Timur? Kini dia akan menempati rumah baru di pinggiran sungai Desa Warungbambu, kecamatan yang sama.
Mak Eneung beserta anak dan mantunya akan tinggal di rumah layak ukuran 4x6 meter persegi, komplit dengan kasur dan mebelernya. Rumah bata permanen ini bantuan dari Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang.
Serah terima rumah ini dilakukan, Jumat (25/11/2016) oleh Ketua KPPI juga Wakil Ketua DPRD Karawang, Sri Rahayu Agustina. Selain serah terima rumah yang masih dibangun, KPPI juga memberikan bantuan uang tunai Rp 5 juta kepada keluarga tersebut.
Diakui Mak Eneung, rumah ini akan menggantikan rumah plastiknya di Desa Margasari, rumah barunya ini akan menjadi tempat tinggal selamanya, hingga cucunya dewasa. Dia juga mengaku senang sudah diperhatikan oleh Sri Rahayu yang telah membantunya mencarikan rumah layak.
Tak hanya itu, cucunya, Riki (5) yang sebelumnya sakit, telah diobati di rumah sakit, atas bantuan Sri Rahayu dan Partai Golkar Karawang, pada saat pertama kali Sri Rahayu mengunjungi rumah plastiknya di Margasari beberapa waktu lalu.
Bantuan maksimal ini telah meringankan beban keluarganya yang serba kekurangan, terlebih penghasilan Mak Eneung hanya Rp 20 ribu sehari hasil kuli cuci baju tetangganya, uang itu untuk mencukupi makan keseharian. Sebab, anak dan mantuanya masih kerja serabutan.
Sebelumnya, keluarga ini akan diungsikan ke rumah susun di Adiarsa, sebab keluarga ini tinggal di tanah milik orang lain, sehingga pengurus Partai Golkar tidak bisa membangun rumah di atas tanah tersebut.
Dijelaskan Sri Rahayu, bantuan ini atas kerjasama semua pengurus Partai Golkar Karawang bersama KPPI kabupaten, ini perjuangan yang dilakukan dua unsur tersebut untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Karawang.
"Kita bantu semua masyarakat miskin, sebab kita lihat masih ada kesenjangan yang belum disentuh pemerintah," jelasnya.
Di tempat sama, Bendahara KPPI juga Anggota DPRD Karawang, Indriyani menyatakan, tahun 2017 mendatang, Pemkab Karawang menganggarkan 1.250 unit rumah layak huni, maka KPPI dan DPRD akan mengarahkan sejumlah bantuan itu untuk membantu warga miskin yang rumahnya tidak layak huni.
"Mudah-mudahan jumlah itu prioritas tepat sasaran, jangan sampai warga penerima hanya mendapat renovasi ringan," ujarnya. (spn)