KARAWANG, KarawangNews.com - Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamaksyari (Jimmy) melakukan rapat kerja bersama para Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Karawang, Rabu (9/11/2016) siang, di ruang Komisi C DPRD Karawang.
Jimmy mengajak seluruh anggota DPRD untuk bekerja bersama melakukan sinkronisasi program, agar menata kota dan membangun desa bisa terwujud dengan baik.
"Kita harus sepakat dan sepaham, mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk membangun menyelesaikan program saya dan bupati," ajaknya.
Kang Jimmy juga meminta kepada anggota Komisi C untuk memberikan masukan yang optimal dan menjadi mitra dengan dirinya secara teknis.
Pada kesempatan ini, Jimmy mengungkapkan, banyak pungli di Dinas Bina Marga dan Pengairan yang nilai mencapai miliyaran rupiah.
Dia menegaskan, jika saat ini Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sedang giat giatnya memberantas pungli dengan surat edaran pemberantasan Cyber Pungli, yaitu pungli perseorangan atau secara kedinasan.
Jimmy meminta Komisi C untuk melakukan kroscek ke Dinas Bina Marga dan Pengairan terkait banyaknya pungutan liar yang berputar di dinas tersebut.
"Silahkan Komisi C mengecek, satu buku kontrak itu dihargai Rp 10,5 juta, yang penunjukan langsung Rp 2,5 juta, yang LPSE Rp 3,5 juta, dikali 1.500 paket kegiatan tahun 2016, jika anggota komisi C hendak sidak, ayo saya dampingi," ungkap Jimmy.
Diakui Jimmy, ketika dia akan melakikan sidak, anggota DPRD boleh mendampinginya, agar tidak ada kesan pencitraan. Kata Jimmy, dia tidak butuh pencitraan, sebab Pilkada masih lama, dia hanya ingin bekerja merealisasikan janji politik kepada masyarakat Karawang.
Ketua Komisi C, Elievia Khrissianna mengatakan, Komisi C sangat menyambut baik dan mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Karawang. Saat ini Komisi C sudah berupaya melakukan pengawasan secara maksimal dan mengawasi banyak proyek yang ada di Kabupaten Karawang.
"Saat ini komisi C sedang giat-giatnya giatnya dalam progress melakukan banyak sidak, karena kami menilai pembangunan di Kabupaten Karawang ini masih memiliki banyak persoalan-persoalan yang harus diselesaikan," jelasnya.
Diharapkan Elievia, pemerintah daerah supaya lebih aktif berkomunikasi dengan pemerintah pusat, agar infrastruktur jalan yang rusak bisa segera dibenahi.
"Kami berharap pemerintah daerah lebih agresif dan progresif, terhadap permasalahan perbaikan jalan dan 'maping' pembangunan, karena masih banyak wilayah yang belum tersentuh pembangunan," tandasnya.
Dan terkait dengan adanya pungli di Dinas Bina Marga, Elievia berjanji akan mengecek ke Dinas terkait dan memanggil Kepala Dinas Bina. (Nina)
