BeritaKarawang.com - Satu-satunya di Karawang, Kepala Desa Rengasdengklok Utara, Enin Saputra yang akrab disapa Kapsul akan mengikuti olah raga bina raga pada Porda Jawa Barat XI tahun 2010 di kelas 80 kg di Soreang Bandung pada 5 Juli 2010 mendatang.
Sudah puluhan tahun Kapsul dikenal sebagai bina ragawan yang mewakili Kabupaten Karawang di tingkat bina raga Provinsi Jawa Barat. Kini, dirinya tengah mempersiapkan otot untuk mengikuti kejuaraan bina raga di Soreang Bandung. "Hal yang paling berat adalah menurunkan berat badan. Hanya dua bulan, saya menurunkan berat badan 10 kg dari berat badan semula 90 kg," ucapnya, Jumat (2/7/2010) sore.
Tekadnya mengikuti Porda Jawa Barat ke-XI di Bandung tidak hanya untuk meraih medali, tetapi dia berusaha ingin bertanding membawa nama baik Karawang. Bina raga ini merupakan kebanggan bagi dirinya, mengingat hanya dia seorang kepala desa yang jadi bina ragawan. "Mungkin se-Indonesia cuma saya kepala desa yang jadi bina ragawan," ujarnya tertawa.
Kata dia, kebanyakan kepala hanya suka pada olah raga umum, tetapi bagi Kapsul, bina raga ini merupakan olah raga yang cukup sulit, selain harus bergelut dengan besi, postur dan berat badannya pun harus dilatih terus untuk bisa berotot dan kekar. Tentunya ini membutuhkan nutrisi makanan dan protein yang seimbang, juga disiplin latihan setiap hari. Memang, untuk jadi bina ragawan cukup sulit bagi seorang pemalas yang hanya duduk dan memakan apapun tanpa memperhatikan standar kesehatan.
Dia berharap, memperoleh dukungan dari masyarakat Karawang untuk bisa jadi juara dan membawa nama baik daerah di ajang Porda Jawa Barat tahun ini. Pada Sabtu (3/7/2010), atlet PABSI berangkat ke Soreang Bandung, khususnya cabang bina raga untuk persiapan tanding 5 Juli 2010 besok. (*)
Sudah puluhan tahun Kapsul dikenal sebagai bina ragawan yang mewakili Kabupaten Karawang di tingkat bina raga Provinsi Jawa Barat. Kini, dirinya tengah mempersiapkan otot untuk mengikuti kejuaraan bina raga di Soreang Bandung. "Hal yang paling berat adalah menurunkan berat badan. Hanya dua bulan, saya menurunkan berat badan 10 kg dari berat badan semula 90 kg," ucapnya, Jumat (2/7/2010) sore.
Tekadnya mengikuti Porda Jawa Barat ke-XI di Bandung tidak hanya untuk meraih medali, tetapi dia berusaha ingin bertanding membawa nama baik Karawang. Bina raga ini merupakan kebanggan bagi dirinya, mengingat hanya dia seorang kepala desa yang jadi bina ragawan. "Mungkin se-Indonesia cuma saya kepala desa yang jadi bina ragawan," ujarnya tertawa.
Kata dia, kebanyakan kepala hanya suka pada olah raga umum, tetapi bagi Kapsul, bina raga ini merupakan olah raga yang cukup sulit, selain harus bergelut dengan besi, postur dan berat badannya pun harus dilatih terus untuk bisa berotot dan kekar. Tentunya ini membutuhkan nutrisi makanan dan protein yang seimbang, juga disiplin latihan setiap hari. Memang, untuk jadi bina ragawan cukup sulit bagi seorang pemalas yang hanya duduk dan memakan apapun tanpa memperhatikan standar kesehatan.
Dia berharap, memperoleh dukungan dari masyarakat Karawang untuk bisa jadi juara dan membawa nama baik daerah di ajang Porda Jawa Barat tahun ini. Pada Sabtu (3/7/2010), atlet PABSI berangkat ke Soreang Bandung, khususnya cabang bina raga untuk persiapan tanding 5 Juli 2010 besok. (*)