BeritaKarawang.com - Terlepas jadi bupati atau wakil bupati, Drs. Dadang S. Muchtar jangan meninggalkan Karawang, demikian kata Ketua Pengurus Kecamatan Partai Golkar Jayakerta, H. Ma'mun, Minggu (25/7/2010) siang. Ini ditegaskannya supaya pembangunan Karawang bisa berkesinambungan.
Kata H. Ma'mun, Bupati Karawang Dadang S. Muchtar diminta oleh masyarakat Karawang untuk tetap jadi bupati atau wakilnya pada periode 2010-2015. Dukungan masyarakat ini menginginkan agar pembangunan Kabupaten Karawang bisa dilanjutkan, mengingat Dadang S. Muchtar sudah banyak berbuat untuk pembangunan.
"Jika beliau tidak mencalonkan lagi, kami pesimis pembangunan di Karawang tidak akan berlanjut," jelasnya.
Ditegaskannya, jika ada satu calon mengklaim mempunyai 24 PK, menurutnya itu hal keliru, karena mekanisme cara pengusungan seseorang untuk jadi bupati di Partai Golkar bukan PK, tapi kewenangan DPP (Dewan Pimpinan Pusat), sedangkan DPD (Dewan Pimpinan Daerah) hanya mengusulkan bakal calon bupati dan wakil bupati, kemudian DPP menurunkan tim survei yang layak jadi calon bupati atau wakilnya.
"Saya sebagai pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan mengucapkan terima kasih pada masyarakat Karawang yang dengan ikhlas datang ke Pemda Karawang 22 Juli lalu untuk menyatakan sikap dukungan tanpa dibayar sesen pun oleh Dadang S. Muchtar. Mudah-mudahan, dengan keikhlasan ini merupakan bentuk nyata bahwa Karawang tidak akan ditinggalkan oleh Dadang S. Muchtar," jelasnya.
Lebih lanjut H. Ma'mun menceritakan, aksi damai 22 Juli 2010 di Pemda Karawang membuktikan seluruh PK se-Kabupaten Karawang secara tidak langsung mendukung Drs. Dadang S. Muchtar untuk dicalonkan kembali pada Pemilukada 2010. (*)