BeritaKarawang.com - Dalam kurum lima tahun, abrasi menggerus hingga 3000 meter pesisir pantai utara Karawang, kondisi ini terus semakin parah, sehingga menghancurkan ratusan hektar tambak ikan termasuk jalan raya dan pemukiman.
Ratusan hektar tambak ikan bandeng hancur termasuk jalan raya dan pemukiman penduduk akibat digerus abrasi. Selama lima tahun ini, daratan sepanjang 3000 meter lenyap digerus abrasi. Meski telah diupayakan mengurangi abrasi dengan menanam pohon bakau, pemecah ombak dengan bambu dan batuan di pesisir pantai, tetapi kondisi alam malah semakin parah.
Di ruang kerjanya, Anggota Komisi C DPRD Karawang, Royke Benta Sahetapy yang membidangi pengolahan potensi laut menjelaskan, penanganan abrasi tidak hanya dilakukan pemerintah Karawang dan Provinsi saja, juga harus melibatkan pemerintah pusat. Cara yang harus dikerjakan pemerintah adalah membuat pemecah ombak, yaitu membangun beton puluhan meter dari bibir pantai menjulur ke tengah laut.
Diketahui, selama ini berbagai upaya dari pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menyelamatkan pesisir pantai telah dikerahkan, namun sepertinya belum ada cara efektif menangani abrasi yang semakin meluas.
Sementara itu, pemerintah provinsi dan pusat yang berjanji akan menangani abrasi di Karawang belum terlihat realisasinya. (*)