BeritaKarawang.com - Perlu diadakan forum komunikasi antara SMK dengan pengelola perusahaan yang ada di daerah Karawang, tujuannya untuk memberikan akses informasi, sehingga memudahkan penyaluran tenaga kerja (naker) dari lulusan SMK.
Demikian dijelaskan Kepala SMK Perbankan Indonesia, Bambang Pranowo, Sabtu (5/6/2010) siang di ruang kerjanya. Hal itu agar terjalin hubungan simbiosis dan kita tahu dinamika industri dan pendidikan di SMK. "Selama ini sekolah parsial hanya melakukan sendiri-sendiri, coba kalau ada wadah, maka penyaluran tenaga kerja lulusan sekolah akan terarah," jelasnya.
Wacana seperti ini, lanjutnya, sebenarnya isu lama, cuma belum ada upaya yang konkrit dan konsisten, sekolah masih melakukan pendekatan dan penyaluran secara sporadis dan tidak terencana. Akibatnya, menghambat penyaluran lulusan sekolah dan pihak sekolah masih menemui kendala di lapangan, karena informasi yang didapat tidak lengkap.
"Kedepan, semua pihak harus duduk bersam, yaitu industri, sekolah dan pemerintah untuk memprioritaskan masalah yang dihadapi ini. Dan sekolah pun harus berani memperkenalkan enterpreneurship dalam kurikulum yang nyata, sehingga siswa tidak menjadi beban pemerintah," jelasnya.
Jika enterpreneur diperkenalkan sejak dini di tingkat taman anak-anak hingga SMK, maka akan sangat membantu potensi mereka di masa depan. Diketahui, enterpreneurship bisa mengurangi pengangguran, karena lapangan pekerjaan akan terpenuhi jika enterpreneurship berjalan.
"Makanya siswa harus mengenal kemandirian dan mengoptimalkan kreatifitas untuk menghadapi persoalan-persoalan baru yang muncul di masa yang akan datang," ucapnya.
Diakuinya, yang selama ini mendukung pendidikan dan merespon baik prestasi sekolahnya adalah daerah Cikarang. "Justru itu, di Karawang banyak kendala dan kami kesulitan mendapat akses informasi tenaga kerja," kata dia.
Sementara, semua siswa SMK Perbankan Indonesia 100 persen lulus usai mengikuti UN ulangan pada pertengahan Mei 2010 kemarin. UN ulangan diikuti hampir semua SMK di wilayah Kabupaten Karawang.
Usai meluluskan siswanya, SMK Perbankan Indonesia sudah menyalurkan lulusannya ke perusahaan untuk bisa bekerja sesuai potensi yang mereka kembangkan di sekolah ini. Dan sekolah ini sudah mulai menerima siswa baru sejak sebulan lalu hingga pertengahan Juni 2010 mendatang. (*)