BeritaKarawang.com - Penerimaan siswa baru (PSB) SMKN 1 Rengasdengklok diseleksi melalui tes fisik dan kesehatan, karena di SMK, stamina yang baik merupakan dasar kegiatan praktek belajar bisa dilakukan baik oleh siswa. Seleksi yang dilakukan sekolah diantaranya, tidak buta warna, tidak bertindik, tidak bertato dan cacat fisik.
Dijelaskan Ketua PSB SMKN 1 Rengasdengklok, Idiana, Rabu (30/6/2010) siang, tes fisik itu untuk dilakukan supaya siswa bekerja dengan stamina baik saat praktek mesin, sedangkan tinggi badan ideal yang ditentukan sekolah merupakan syarat agar siswa didiknya tidak kesulitan menjangkau alat-alat mesin yang tinggi.
Sementara itu, Seksi Humas SMKN 1 Rengasdengklok, Taufik Rahman menjelaskan, diantara siswa baru yang mendaftar, terdapat beberapa siswa yang data identitasnya tidak akurat antara ijazah dan surat keluarga yang dimilikinya. Namun begitu, kendala tersebut masih bisa diatasi pihak sekolah.
SMK yang didirikan sejak tahun 2006 lalu ini, kata Taufik, merupakan satu-satunya SMK negeri yang ada di wilayah utara Karawang. Dengan demikian, antusias masyarakat untuk masuk SMKN 1 Rengasdengklok ini cukup tinggi. "Tahun ajaran baru sekarang, kita buka 10 kelas, jumlah pendaftar tahun ini diperkirakan sekitar 1500 siswa baru. Jumlah ini lebih besar dibanding jumlah siswa yang daftar tahun lalu yang mencapai 1000 siswa baru," ujarnya.
PSB di SMK ini dibuka sejak 29 Juni hingga 3 Juli 2010 mendatang dengan membuka tiga jurusan, diantaranya Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Elektronika Industri (TEI) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). (*)
Dijelaskan Ketua PSB SMKN 1 Rengasdengklok, Idiana, Rabu (30/6/2010) siang, tes fisik itu untuk dilakukan supaya siswa bekerja dengan stamina baik saat praktek mesin, sedangkan tinggi badan ideal yang ditentukan sekolah merupakan syarat agar siswa didiknya tidak kesulitan menjangkau alat-alat mesin yang tinggi.
Sementara itu, Seksi Humas SMKN 1 Rengasdengklok, Taufik Rahman menjelaskan, diantara siswa baru yang mendaftar, terdapat beberapa siswa yang data identitasnya tidak akurat antara ijazah dan surat keluarga yang dimilikinya. Namun begitu, kendala tersebut masih bisa diatasi pihak sekolah.
SMK yang didirikan sejak tahun 2006 lalu ini, kata Taufik, merupakan satu-satunya SMK negeri yang ada di wilayah utara Karawang. Dengan demikian, antusias masyarakat untuk masuk SMKN 1 Rengasdengklok ini cukup tinggi. "Tahun ajaran baru sekarang, kita buka 10 kelas, jumlah pendaftar tahun ini diperkirakan sekitar 1500 siswa baru. Jumlah ini lebih besar dibanding jumlah siswa yang daftar tahun lalu yang mencapai 1000 siswa baru," ujarnya.
PSB di SMK ini dibuka sejak 29 Juni hingga 3 Juli 2010 mendatang dengan membuka tiga jurusan, diantaranya Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Elektronika Industri (TEI) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). (*)