BeritaKarawang.com - Kalangan guru di lingkungan sekolah menengah setingkat atas di wilayah Karawang, mendukung upaya pemerintah daerah untuk merubah status Unsika (Universitas Singanperbangsa Karawang) mejadi perguruan tinggi negeri. Pasalnya, perubahan status sangat berdampak besar bagi kebutuhan lulusan setingkat SMA se-wilayah Karawang.
Demikian diungkapkan pengajar sekaligus Ketua MGMP (Musyawarah Guru Materi Pelajaran) Sejarah, Dadang Suhendar, Rabu (12/5/2010) siang. Kata dia, setelah mengetahui jumlah kelulusan siswa SMA se-Kabupaten Karawang yang cukup memadai, perlu universitas yang berstatus negeri di daerah ini. Hingga saat ini, lanjut dia, umumnya para sisiwa yang berminat melanjutkan ke perguruan tinggi berstatus negeri ke wilayah Jakarta, Bandung dan kota lainnya. Tentunya, perhitungan secara ekonomis, biaya pendidikan akan bertambah dengan biaya tempat tinggal.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Propinsi Jawa Barat, Deden Darmansah, mengatakan, pemerintah propinsi akan menganggarkan Rp 20 miliar untuk kelengkapan persyaratan merubah Unsika menjadi perguruan tinggi negeri. "Syarat untuk menjadi negeri sekurang-kurangnya punya lahan 30 Ha, kita sudah poskan untuk pengadaannya. Nantinya, untuk pengadaan bangunan disiapakan dari APBN," katanya.
Kata Deden, pemerintah propinsi maupun dinas pendidikan Jawa Barat mentargetkan ada 4 PTS (Perguruan Tinggi Swasta) yang akan menjadi PTN (Perguruan Tinggi Negeri), yaitu Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Sunan Gunung Jati Cirebon, Universitas Singaperbangsa Karawang & Polyteknik Sukabumi. (**)