BeritaKarawang.com - UN sekarang lebih tenang dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini ada UN susulan bagi siswa yang tidak bisa mengikuti UN karena sakit. Tahun sebelumnya, yang tidak mengikuti UN harus ikut paket B.
Demikian kata Kepala SMPN 1 Pedes, Dedi Hudaya, Kamis (1/4/2010) pagi, saat UN. Diakuinya, pihaknya telah melakukan bimbel (bimbingan belajar) selama 6 bulan dan Try Out sebelum UN dilaksanakan, pada UN ini merupakan pembuktian kerja keras itu. Namun dia melihat Pra UN kemarin ada peningkatan nilai. "Sekarang kita lihat hasilnya seperti apa, yang bisa saya lakukan berdoa supaya semua siswa lulus," jelasnya.
Tercatat 505 siswa reguler ditambah siswa terbuka 106 siswa, total 611 siswa yang UN bersamaan pada 31 ruang kelas. Sementara ada 1 siswa SMP Terbuka bernama Sri Wahyuni tidak ikut UN di hari pertama, dia datang siang setelah UN bubar, karena tidak mengetahui jadwal UN, dia dipastikan ikut UN susulan.
Sementara itu, Sekretaris Panitia UN, Wahid menjelaskan, ada 4 siswa reguler 'drop out' dua bulan sebelum UN, padahal dia telah tercatat sebegai peserta UN, mereka diantaranya Jajang, Novi Nurhasanah, Ruwandi dan Windari Ayu Ratnasari.
Alasannya mereka 'DO' diantaranya sudah bekeluarga dan bekerja ke luar daerah. "Meski sudah dibujuk untuk ikut UN, siswa tersebut tidak mau ikut ujian," kata Wahid. (*)