BeritaKarawang.com - Ratusan nelayan di Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes hanya menyandarkan perahunya akibat pendapatan melaut mereka beberapa pekan ini nihil, kini mereka hanya sibuk memperbaiki jaring dan mesin perahu. Hanya beberapa nelayan yang mencoba peruntungan melaut, tapi pulang dengan tangan kosong.
Dijelaskan beberapa nelayan setempat, selama beberapa pekan ini usaha mereka merosot tajam, biaya operasional sebesar Rp 150 ribu untuk sekali melaut, hanya diganjar pendapatan yang sangat sedikit yaitu Rp 50 ribu. Ini membuat nelayan tekor dan harus menghutang ke tetangga dan warung-warung untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Minimnya hasil tangkapan nelayan mempengaruhi tempat pelalangan ikan di desa ini, beberapa pedagang ikan memasok ikan laut dari Muara Angke, Jakarta. Sementara ikan laut kosong, penjual ikan pun memasok ikan bawal dari Waduk Cirata, Purwakarta. Tidak hanya itu, kekosongan ikan di tempat pelalangan ikan membuat harga ikan laut semua jenis naik Rp 2 ribu per kilogram. (*)