BeritaKarawang.com - Kontrak DBE (Desentralized Basic Education) di Rengasdengklok yang akan habis Juni 2010 minta diperpanjang, mengingat keberadaan DBE sangat membantu kualitas guru.
Demikian dijelaskan Kepala UPTD TK,SD Mamah Maryamah, Jumat (16/4/2010) siang di ruang kerjanya. Saat ini, program DBE USAID di Rengasdengklok masih gencar dilakukan setiap minggu.
Di Rengasdengklok, tercatat 6 sekolah yang mengikuti program DBE, diantaranya, SDN Rengsdengklok Selatan 9, SDN Rengasdengklok Selatan 10, SDN Rengasdengklok Selatan 12, SDN Rengasdengklok Selatan 13 Amansari 1 dan Amansari 2, juga MI Almuhajirin, MI Al Khoeriyah, MI Al Muawanah dan SD BPK Penabur Rengasdengklok.
Namun demikian, kata Maryamah, kendala saat menjalankan program ini selalu ada, misalnya waktu pelatihan sejak pagi hingga sore, akhirnya guru jenuh, sedangkan materi DBE tidak akan selesai dilakukan 3 hari.
Diketahui, pada 8 April 2010 lalu di Jakarta, Bupati Karawang Dadang S. Muchtar telah memaparkan keberhasilan DBE di Karawang. Dia pun menginginkan supaya DBE di Karawang bisa dilanjutkan untuk kemajuan mutu pendidikan di daerah. (*)