BeritaKarawang.com - Lagi, nasib tragis menimpa TKW (Tenaga Kerja Wanita) asal Desa Bolang, Kecamatan Tirtajaya. Korban bernama Ici Binti Asmar (25), dia disiksa majikannya di Negara Syria. Penyiksaan yang didapatkan korban bukan kepalang, hingga membuat dia depresi.
Putra ketiga dari lima bersaudara pasangan Asmar dan Nurni ini pulang ke Kampung Bolang Selasa 15 Maret 2010 kemarin. Dia pulang diantar oleh angkutan PJTKI tanpa membawa uang sepeserpun. Korban tampak seperti orang stres dan sering bicara melantur. Dia mengalami tekanan jiwa akibat sering disiksa majikannya di Negara Syria.
Berdasarkan pengakuan korban pada keluarganya, korban kerap disiksa hampir setiap hari, seperti dipukul, telinga dijewer hingga membekas seperti sobek dan kepalanya sering dibenturkan pada dinding. Korban menceritakan, majikannya berbuat tega seperti itu karena pekerjaan yang dilakukan korban tidak pernah beres dan rapih.
Setelah kasus ini terjadi dan akan ditelusuri keluarga korban, ternyata PT. Adi Santa telah lama tutup, bahkan dinyatakan ilegal. Masih pengakuan keluarga korban, Ici dikelabuhi sekretaris Agency Omar Killargi, pegawai agency itu dinyatakan telah membawa kabur uang gaji TKW yang bekerja di negara ini. Sekretaris yang memakan uang TKW ini disebut-sebut bernama Imas asal Jawa Barat.
Sementara itu, sesuai kontrak kerja dua tahun, harusnya Ici sudah pulang ke kampung halaman dua tahun lalu, tapi nyatanya Ici pulang hampir lima tahun tanpa gaji. Korban diberangkatkan PJTKI PT. Adi Santa pada 7 Juli 2005 lalu. Korban pulang Selasa (16/3/2010) kemarin atas permintaan keluarga setelah mendengar korban mengalami tekanan penyiksaan dan gajinya tidak dibayar dari kerabat kerja di negara tersebut. (*)