BeritaKarawang.com - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie, dan Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih dengan didampingi oleh Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau sejumlah lokasi banjir dan titik pengungsian di Kabupaten Karawang, Jumat (26/3/2010).
Lokasi pertama yang ditinjau oleh rombongan tersebut adalah di Posko Banjir Perumahan Bintang Alam, yang merupakan salah satu lokasi banjir yang cukup berat dengan ketinggian air mencapai 1,5 hingga 2 meter. Dengan menggunakan 3 unit perahu karet, rombongan tersebut menyusuri kompleks perumahan. Di lokasi tersebut, tampak sejumlah masyarakat masih hilir mudik untuk memindahkan barang-barangnya ke tempat yang lebih aman.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Kesra menyerahkan bantuan untuk para korban banjir, yang secara simbolis diserahkan kepada Bupati Dadang S. Muchtar. Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp.500 juta, serta 1.000 lembar tikar dan 1.000 helai selimut. Selain itu, Menkes pun turut menyerahkan bantuan obat-obatan serta mengirimkan tim medis beserta peralatannya untuk para pengungsi. Sedangkan Mensos sendiri telah menyerahkan bantuan saat berkunjung ke Kabupaten Karawang pada Selasa (23/3) lalu.
Usai menyerahkan bantuan, Menko Kesra Agung Laksono mengatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari pemerintah dalam rangka tanggap darurat terhadap bencana banjir di Kabupaten Karawang. ”Sebelum ini, Kabupaten Karawang pun telah ditinjau oleh Menteri Sosial dan Ketua BNPB beberapa hari yang lalu,” ujarnya.
Menurut Menko Kesra, sampai saat ini dampak bencana banjir masih bisa dikendalikan oleh Pemerintah Daerah. Namun demikian bencana banjir di Kabupaten Karawang ini juga mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. ”Untuk itu, Saya berharap bencana banjir ini dapat cepat surut, sehingga masyarakat Karawang dapat kembali beraktifitas secara normal,” harapnya.
Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karawang memiliki cadangan dana untuk penanganan banjir dan bantuan sebesar Rp. 800 juta. Jumlah tersebut masih ditambah dana bantuan Mensos sebesar Rp. 200 juta, BNPB Rp. 200 juta, dan dari Menko Kesra Rp. 500 juta yang telah diberikan pada hari ini. ”Untuk itu, total dana yang ada mencapai Rp. 1,7 miliar,” ujarnya.
Kepala Kantor Kesbang Linmas Kabupaten Karawang, Suhartoyo, menjelaskan bahwa bencana banjir di Kabupaten Karawang telah merendam 10 kecamatan, yaitu Karawang Barat, Karawang Timur, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Ciampel, Batujaya, Pakisjaya, Klari, Rengasdengklok, dan Jayakerta. ”Serta mengakibatkan sebanyak 21.517 KK atau 82.276 jiwa mengungsi,” tambahnya. (**)