BeritaKarawang.com - Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya terisolir akibat satu-satunya akses jalan dari arah Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya rusak parah. Kerusakan sepanjang 12 km ini kondisinya berlumpur, kendaraan roda dua apalagi roda empat sangat sulit melewatinya.
Jika diguyur hujan, nyaris pejalan kaki tidak bisa memijakan kakinya di jalan ini. Selain itu, jalan rusak ini pun menyebabkan penjualan hasil tambak ikan menurun. Ikan bandeng yang sebelumnya seharga Rp 11-12 ribu/kg, kini untuk bertahan di kisaran Rp 10 ribu/kg saja sulit.
Saat ini, harga ikan bandeng jatuh jadi Rp 8 ribu/kg. Diketahui, sebelumnya kerusakan jalan menuju Desa Sedari ini tidak begitu parah, beda jauh dengan sekarang yang rusak total.
Ironis, di desa yang telah berdiri migas Pertamina ini tidak memiliki jalan yang layak, padahal hasil migas di desa ini mencapai Rp 30 miliar/tahun.
"Kenapa jalan itu tidak pernah diperbaiki, padahal hasil migas di desa ini Rp 30 miliar pertahun, lebih besar dibanding daerah Indramayu," kata Tokoh setempat, Mahmud Matopani (44), Rabu (24/2/2010) siang. (*)