BeritaKarawang.com - Sebanyak 56 rumah di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru porak-poranda diterjang air bah dari Sungai Cicangor, Senin (15/2/2010) pukul 15.30 WIB. Banjir ini merendam Dusun II dan III setinggi 2 meter. Hingga Selasa siang, warga berusaha mengeruk lumpur tebal di dalam rumah yang dibawa air bah tersebut.
Air disertai lumpur ini menerjang pemukiman hingga terdapat beberapa rumah yang ambruk. Semua perabot rumah tangga rusak akibat peristiwa ini. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Banjir ini terjadi sesaat setelah hujan deras.
Tanpa mendapat peringatan, warga yang sedang berteduh dari hujan tiba-tiba diterjang banjir besar. Tidak hanya air lumpur, banjir ini membawa material bongkahan kayu pepohonan yang terbawa arus. Banjir pun merusak 150 hektar area sawah yang dipastikan gagal panen.
Ketika kejadian, hampir semua warga setempat tak bisa menyelamatkan harta benda mereka, warga hanya berusaha menyelamatkan diri dengan lari ke tanah yang lebih tinggi, diantaranya ada yang nangkring di atas atap rumah. Semua barang elektronik rusak termasuk kendaraan pribadi. (*)