BeritaKarawang.com - Puluhan hektar sawah di Desa Tegalsawah, Kecamatan Karawang Timur terendam luapan Sungai Ciwadas. Akibatnya, puluhan petani setempat mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Luapan ini akibat sungai dangkal.
Pemilik sawah setempat, Esti (32) mengatakan, bibit padi yang baru ia tanam di sawahnya seluas lima hektar terendam total akibat luapan tersebut. "Hitung-hitung, saya mengalami kerugian sekitar lima juta lebih, biaya itu untuk bibit dan bayar upah petani. Sekarang semuanya sudah hilang terendam banjir," ucapnya, Jumat (15/1/2010) sore.
Meski Sungai Ciwadas tiap tahun sering meluap, lanjutnya, pada banjir saat ini diperkirakan akan jauh lebih besar. Pasalnya, meski baru diguyur hujan sehari, air sungai sudah langsung meluap. Padahal tahun-tahun sebelumnya, air sungai meluap jika diguyur hujan dua sampai tiga hari berturut-turut.
Hal senada dijelaskan petani lainnya, H. Satam (51), sudah dua minggu terakhir ia terpaksa menanam ulang bibit padi hingga tiga kali. Akibatnya tidak kurang Rp 1.650.000 ia keluarkan untuk biaya tanam lagi. Hal ini jelas membuatnya tertekan, karena selain mengeluarkan biaya tambahan, ia juga harus melawan ganasnya hama keong mas.
Banjir ini disebabkan air sungai tidak mengalir dengan normal. Untuk itu, petani setempat meminta pada Pemda Karawang untuk segera memperbaiki kondisi ini agar petani tidak terus-terusan mengalami kerugian. (**)