Wartawan Antara saat meliput korban banjir di Tirtajaya.
BeritaKarawang.com - Korban banjir di Tirtajaya mulai merasakan gatal-gatal dan diare. Banjir yang terjadi seminggu ini telah merendam 1.803 rumah di delapan desa yang terparah, kecuali Desa Sabajaya, Pisangsambo dan Bolang.
Mengatasi hal itu, Puskesmas Tirtajaya siagakan armada kesehatan keliling untuk mengobati korban banjir bagi yang tercatat sebanyak 6.408 jiwa di kecamatan ini, Senin (19/1/2010) siang.
Meski demikian, korban banjir di Dusun Serani enggan mengungsi, mereka lebih memilih bertahan di tempat tinggal mereka meski genangan air masuk selutut ke dalam rumah.
Mengetahui hal itu, pihak kecamatan memberi waktu bagi warga untuk tidak mengungsi. Namun, jika kondisi semakin buruk, kecamatan dan aparat desa akan mengavakuasi paksa warga di Dusun Serani untuk mengungsi.
Ini demi kesehatan dan keselamatan jiwa warga, mengingat seminggu ini korban banjir sudah merasakan sakit gatal pada kaki dan tangan, juga diare. Jika mereka ada di tempat pengungsian, pemerintah akan lebih mudah mengontrol kesehatan mereka dan menjamin makanan. (*)