BeritaKarawang.com - Indosat kembali menghadirkan inovasi-inovasinya di HUT yang ke-42, yaitu karya terbaik dari kompetisi IWIC 2009 dan layanan Dompetku yang kini hadir dengan berbagai inovasi baru, Jumat (19/11/2009).
Ajang IWIC 2009 yang telah memasuki babak final, telah berhasil menghadirkan karya inovatif bernama CLIG, karya Sandy Marly Colondam dari Jakarta sebagai karya terbaik untuk sub-kategori Business & Commerce CLIG merupakan singkatan dari Cell ID Getter, adalah API (Application Protocol Interface) yang dapat menambahkan fitur Location Based Service ke semua Mobile WEB dengan integrasi yang sangat mudah, sehingga, contohnya: user dapat mengetahui letak stasiun bus terdekat tanpa menggunakan GPS.
Selain itu, beberapa karya lain juga keluar menjadi karya terbaik untuk beberapa sub kategori antara lain BukuQ karya Fajar Endra Nusa untuk sub-kategori Social Networking, Role Playing Game karya Indah Palupi Damayanti untuk sub-kategori Learning & Education, UltraPort karya Andry untuk sub kategori Android Based Application
Khusus untuk sub kategori terbaru yaitu Android Based Application, 2 hasil karya pemenangnya telah dikirim ke ajang Pengembangan Program Aplikasi Android oleh Conexus Mobile Alliance yang diadakan di Grand Ballroom, Harbour Plaza Hong Kong pada tanggal 17 November 2009 lalu.
Karya ini merupakan 2 dari 13 finalis yang terpilih dari seluruh Asia Pasifik yang akan dipamerkan dalam konferensi pers dan event bertaraf internasional tersebut. Conexus Mobile Alliance adalah salah satu aliansi ponsel terbesar di Asia yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan roaming internasional dan layanan mobile bagi para pelanggan dari perusahaan anggota aliansi ini, termasuk Indosat (Indonesia).
Dewan juri yang berasal dari berbagai kalangan seperti tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Prof Suhono Haryosupangkat (Guru Besar Teknologi Informasi ITB), AW Subarkah (wartawan senior Kompas), Pamungkas Tris Hadiatmoko (vendor telekomunikasi) serta Tim Business Development Indosat dan Tim Gaming & Content Indosat akhirnya memutuskan 21 karya dari para finalis sebagai pemenang dari hampir 300 karya yang masuk untuk 2 kategori dan 4 sub kategori yang dikompetisikan, termasuk sub-kategori terbaru yaitu Android based Application.
Adapun hasil lengkap untuk seluruh pemenang IWIC 2009 adalah sebagai berikut :
I. Kategori Mobile Wireless Application (MWA):
a�. Business and Commerce
Pemenang 1 : Sandy Marly Colondam / Jakarta
Konsep : CLIG
Pemenang 2 : Aditya Rizkiadi Chernadi / Bandung
Konsep : e Toll Payment
Pemenang 3 : Farian Hadi Saputra / Malang
Konsep : MiDlet
Pemenang 4 : Arie Wahyuningtyas / Mojokerto
Konsep : Tasyik
b�. Social Networking
Pemenang 1 : Fajar Endra Nusa / Bali
Konsep : BukuQ
Pemenang 2 : Rudy Wijanarko / Jakarta
Konsep : Wishbox
Pemenang 3 : Lukman Hadi / Bandung
Konsep : Community Messanger
Pemenang 4 : Rizki Yulianto / Jakarta
Konsep : Pingberry
c�. Learning & Education
Pemenang 1 : Indah Palupi Damayanti / Malang
Konsep : Role Playing Game
Pemenang 2 : M. Fatkhul Amin / Jakarta
Konsep : iSemesta
Pemenang 3 : Supadi / Lampung
Konsep : Aplikasi Potensi Budaya
Pemenang 4 : Rizky Syaiful / Depok
Konsep : Realtime Teaching Evaluator
d�. Android-Based Application
Pemenang 1 : Andry / Bandung
Konsep : Ultraport
Pemenang 2 : Yoga Aribowo / Depok
Konsep : Pocketorder
Pemenang 3 : Muhammad Rayhan / Bandung
Konsep : Visit Indonesia 2.0
Pemenang 4 : Ahmy Zurlizka / Bandung
Konsep : Amboja
II. Kategori Research and Development for wireless technology
Magister Teknik Elektro ITB, Bidang Khusus TI, konsep : Actual mobile guide application for tourist berbasis image recognition dan content based image retrievel
Fakultas Teknis Industri ITB, konsep : Sistem monitoring pembangkit dan penggunaan listrik berbasis web & nirkabel
UIN Syarih Hidayatullah Fakultas Sains & Teknologi, konsep : Centralized wireless authentication infrastructure
Universitas Negeri Malang Fak Teknik Jurusan Teknik Elektro, konsep : Aplikasi wireless sensor network dengan link 3G pada sistem telemonitoring pasien jantung kritis di ambulance
Lembaga Penelitian & Pengembangan Institur Teknologi Harapan Bangsa, konsep : Remote monitoring sistem berbasis jaringan GPRS
Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) 2009 sendiri merupakan sebuah kompetisi INOVASI yang diselenggarakan Indosat di bidang teknologi Wireless sebagai wujud komitmen untuk terus memberikan layanan dan manfaat lebih kepada masyarakat di usianya yang ke-42 tahun di bidang pendidikan melalui program INDONESIA BELAJAR.
"Sebagai perusahaan telekomunikasi yang terus berinvasi, kami memandang bahwa pondasi masa depan bangsa berada di tangan generasi yang cerdas dan menguasai berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi. Indosat mendukung perwujudannya dengan memberi wadah inovasi bagi generasi muda di bidang wireless. Sejak tahun 2006 IWIC hadir untuk masyarakat dan menjadi bagian dari program tanggung jawab perusahaan (CSR) dalam bidang pendidikan melalui payung INDONESIA BELAJAR," demikian disampaikan Guntur Siboro, Chief Marketing Officer Indosat usai menyerahkan hadiah pada grand final IWIC 2009.
Di ajang IWIC tahunini, Indosat memberikan berbagai apresiasi bagi karya inovatif ini, yaitu hadiah total ratusan juta rupiah beserta perangkat gadget paling mutakhir untuk kategori Mobile Wireless Application. Sedangkan bagi para pemenang Research and Development in Wireless Technology akan mendapatkan Dana Riset senilai total 500 juta rupiah.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama juga diluncurkan kembali fitur baru layanan Dompetku dengan berbagai inovasi yang semakin memudahkan pelanggan dalam memanfaatkan layanan ini.
Dompetku adalah suatu layanan commerce yang memungkinkan pelanggannya untuk melakukan pembayaran, pembelian, pemindahan uang melalui mobile phone yang dimilikinya dengan menggunakan account yang telah didaftarkan. Account disini adalah no MSISDN yang didaftarkan
Inovasi terbaru Dompetku antara lain transaksi pembelian saat ini tidak lagi dengan menggunakan sms, namun dengan cara yang lebih mudah disertai teknologi yang handal (host 2 host) sehingga pelanggan cukup menggunakan token (kode pembayaran untuk pembelanjaan di merchant) untuk melakukan transaksi pembelian. Pembelian saat ini tidak hanya terbatas pada Alfamart 24 jam, namun seluruh toko Alfamart (bukan Alfa Midi) di area Jabotabek.
Inovasi lainnya adalah untuk melakukan isi ulang voucher atau cash in, yang semula hanya bisa dilakukan di Galeri Indosat, kini bisa dilakukan melalui jaringan ATM Bank Permata, yang merupakan salah satu Bank yang terhubung hampir ke seluruh Bank yang ada di Indonesia. Cash in juga bisa dilakukan melalui Bank Jaringan Bersama ALTO Prima dan juga di Alfamart (merchant).
Layanan Dompetku ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan seluler Indosat, baik Matrix, IM3 maupun Mentari dengan mudah, murah, aman dan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama dalam cakupan GSM.
Registrasi cukup mudah karena cukup melalui telepon seluler ke nomor 789. Transaksi keuangan baik pembelian maupun pembayaran tagihan dan pengisian pulsa dapat dilakukan semudah mengirim SMS dan pelanggan akan menerima SMS jawaban sebagai bukti transaksi.
Keamanan transaksi dengan Dompetku juga sangat terjamin karena layanan ini dilengkapi dengan sistem perlindungan maksimal. Pelanggan pilih sendiri, setiap transaksi yang pelanggan lakukan juga akan di-encrypt (diacak) untuk menjamin keamanan transaksi pelanggan tersebut. (*)