Menuntut PT Atlasindo Utama Ditutup
Aksi demo masyarakat, aktivis dan mahasiswa di depan pintu gedung DPRD Karawang.
BeritaKarawang.com - Ratusan warga Kecamatan Tegalwaru demo di depan DPRD Karawang menunutt PT Atlasindo dan ditutup, Kamis (28/10/2009) pukul 10.00 WIB, perusahaan itu dianggap telah mencemari lingkungan, merusak alam dan mengganggu kesehatan warga setempat akibat debu, polusi dan suara bising.
Sejak berdiri tujuh tahun lalu, PT Atlasindo menjanjikan perbaikan jalan dan fasilitas masyarakat setempat, tetapi hingga sekarang tidak pernah merealisasikan janjinya. Bahkan, warga setempat tidak tahan dengan debu yang mengakibatkan sebagian warga sakita akibat polusi. Dengan tegas warga setempat meminta kedua perusahaan itu ditutup.
Dalam aksi orasi, warga menyatakan demo ini merupakan barometer bahwa pemerintah tidak berhasil menyelesaikan persoalan, karena Atlasindo sudah berjalan lama dan selalu janji muluk. Warga teriak, derita yang dialami masyarakat tidak pernah diperhatikan Atlasindo. "Jika tidak berhasil menangani Atlasindo, konsekuensinya (dewan, red) harap mundur," teriak warga.
Di dalam gedung DPRD, anggota dewan mendukung aspirasi warga ini. Seperti dijelaskan anggota dewan, tidak ada sedikit pun apa yang menjadi aspirasi rakyat yang tidak didengar dewan. "Kami akan sidak hari ini ke lokasi," kata Tono Bahtiar, Ketua Komisi C DPRD Karawang. (*)