KARAWANG NEWS - Memasuki Saung Endang, ingatan pengunjung akan dibawa kedalam suasana perkampungan tradisional Sunda. Kentalnya unsur tradisional semakin nampak ketika para karyawan maupun pelayan menyapa dengan tutur kata yang lebut di lokasi Saung Endah, mereka begitu kompak saat menggunakan pakaian batik yang menjadi ciri khas Saung Endah.
Setiap minggu, pekerja di Saung Endah di wajibkan menggunakan batik, seperti diungkapkan pemilikdari Saung Endah, H. Endang. Kata dia, setiap Jumat karyawannya diwajibkan menggunakan batik. Tujuanaya tidak lain untuk menunjukan jati diri sebagai masyarakat Indonesia yang begitu menghargai warisan budayanya, menggunakan batik merupakan bagian dari konsep rumah makan Saung Endang yang bercirikan tradisional.
Batik yang digunakan para karyawan di Saung Endah nampak modis dan anggun, selaras dengsn konsep properti dari restoran tersebut. Pihak pengelola nampaknya paham, bahan batik yang tidak mudah gerah dan simpel menjadi pilihan pakaian yang dikenakan karyawan saat menjamu dan menyajikan makanan untuk pengunjung. Nuansa resort bangunan yang tradisonal membuat suasana Saung Endah menjadi begitu nyaman untuk dikunjungi.
Tidak salah bila Saung Endah menjadi pilihan wisata kuliner bagi anda yang merindukan nuansa rekreasi keluarga yang bercirikan tradisional. Lokasinya di Warung Bambu, sebuah tempat yang tidak jauh dari pusat Kota Karawang, kreasi kuliner Sunda ini mudah di jangkau dari lokasi manapun.
Ternyata, mempertahankan identitas memang lebih sulit apalagi ketika berhadapan dengan kenyataan arus globalisasi. Segala yang bercirikan modern menjadi tren, sedangkan unsur tradisional menjadi terlupakan. Ungkapaan tersebut nyatanya tidak berlaku bagi manajemen Saung Endah yang merupakan rumah makan dan saran rekreasi keluarga. (*)
