• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Pondasi Tanggul di Cemara Ambruk

    Sabtu, 17 Oktober 2009
    KARAWANG NEWS - Tanggul penurapan saluran air di sekitar Jembatan Desa Cemara Jaya, Kecamatan Cibuaya runtuh, padahal penurapan itu belum lama dibangun. Masyarakat setempat langsung meragukan pekerjaan proyek tersebut. Sementara, pihak pelaksana pekerjaan menyatakan runtuhnya turap itu tidak akan menyurutkan semangat pekerjaannya.
     
    Berdasarkan Keterangan yang dihimpun, puluhan meter turap tanggul saluran air irigasi runtuh, Sabtu (17/10) sekitar pukul 10.00 WIB, dengan kejadian itu sebagian warga mulai mengkritik hasil pekerjaan proyek tersebut. "Tanggul ini seketika langsung runtuh pagi tadi, padahal baru dibangun. Runtuhnya turap itu karena kwalitas turap yang jelek, juga bisa akibat tekstur tanah yang tidak stabil," ungkap salah seorang warga, Santo (30) di sekitar Lokasi.
     
    Diketahui, runtuhnya turap sangat mengundang perhatian masyarakat maupun Muspika Kecamatan Cibuaya. Jajaran staff pegawai Kecamatan langsung cek lokasi di dampingi Kepala Desa Cemara Jaya, Yonlim. "Kami belum bisa memastikan penyebab jebolnya turap tanggul itu, akibat runtuhnya tanggul itu pihak pelaksana mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kami meminta agar hal ini jangan mengganggu jalannya pekerjaan. Dan pihak pelaksana diharapkan bisa membanggun tanggul itu dengan kwlitas yang tahan lama," kata Yonlim.
     
    Sementara itu, pelaksana proyek rehabilitasi saluran dilapangan, Ali Bonang (54) menyatakan, kerugian yang dialami pihaknya tidak akan berpengaruh pada semangat untuk memperbaiki saluran irigasi di Desa Cemara Jaya itu, karena pekerjaan yang dilakukannya sudah konsekuensi. "Kami akan segera memperbaiki runtuhnya tanggul itu. Itu hanya akibat tekstur tanah yang belum stabil selain akibat terlintasi oleh sebuah alat berat. Maksudnya, lumpur hasil kerukan yang tersimpan disekitar area tanggul belum sepenuhnya kering. Jadi, ketika penurapan dilakukan diatas tanggul itu pasti ikut tidak stabil. Pagi tadi, tanggul itu dilintasi dengan sebuah alat berat hingga turap ambruk," kata Ali.
     
    Meski begitu, ia sempat mengomentari keraguan warga dengan menyatakan bahwa runtuhnya tanggul tidak akan berpengaruh pada jalnnya pekerjaan. Meskipun kerugian, pihaknya akan terus mengupayakan agar hasil pekerjaannya bisa maksimal sesuai harapan masyarakat setempat. "Memang kami merugi puluhan juta, tapi kami ingin sampaikan kepada masyarakat yang meragukan pekerjaan ini. Tidak usah khawatir, kami akan bangun kembali tanggul itu, robohnya tanggul itu hanya kesalahan teknis lapangan. Kami sudah melaporkan hal itu kepada BBWS. Dan Mendapat tanggapan balik, agar segera merehab ulang turap tanggul agar lebih maksimal," tukasnya. (*)
    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +