BERITAKARAWANG.COM - Camat Jayakerta Drs. H. Hamdani menekankan supaya SMP di Jayakerta mensukseskan program SIMPATIF (Simpel Cepat Efektif) 32 jam. Dia meminta kepada tutor Bahasa Inggris supaya siswanya benar-benar mampu bicara Bahasa Inggris, diantaranya mengajarkan 'introduce' atau perkenalan.
Hal itu dijelaskannya saat monitoring langsung program SIMPATIF 32 jam di SMPN 1 Jayakerta, Senin (26/10) pukul 13.00 WIB. "Saya mohon, khusus kepada tutor untuk mensukseskan program pemerintah ini, saya hanya memonitor langsung ke lapangan supaya program ini berjalan baik," ucapnya.
Kata camat, akhir program SIMPATIF 32 jam, siswa akan ditest di sekolah untuk mengetahui sejauh mana mereka mampu berbicara Bahasa Inggris. Sedangkan Kepala SMPN 1 Jayakerta, Drs. Agus Imam Mulyana menyatakan, program ini beda dengan belajar Bahasa Inggris biasanya, ini masuk kedalam kegiatan ektra kulikuler dan dilaksanakan di luar jam sekolah, juga metode pembelajarannya beda, pada pola SIMPATIF 32 jam ini ditekankan pengulangan kalimat untuk latihan percakapan tanya jawab.
"Untuk mendukung keberhasilan ini, sekolah mengadakan program tambahan untuk Bahasa Inggris dengan tugas-tugas menterjemahkan cerpen atau tuliasn Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia," kata Agus.
Seperti dijelaskan Bupati Karawang, Drs. H. Dadang S. Muchtar dalam buku pola simpatif, di era globalisasi ini, industri di Kabupaten Karawang menjadi salah satu sektor andalan yang tentunya mempengahruhi laju pertumbuhan ekonomi di kabupaten. Globalisasi juga akan mengalirkan tenaga kerja dari luar wilayah kabupaten dan memunculkan satu fenomena baru terjadinya persaiangan ketat memperebutkan pasar kerja yang jumlahnya terbatas.
Untuk itu, investasi subtansial dan berkelanjutan dalam upaya pembangunan manusia merupakan jalan utama meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia), karena kualitas SDM yang tinggi akan meningkatkan daya saing tenaga kerja Kabupaten Karawang dengan tenaga kerja pendatang maupun meningkatkan daya tawar tenaga kerja Karawang di pasar global.
Peningkatan nilai tambah SDM di Kabupaten Karawang diantaranya melalui upaya meningaktkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris yang merupakan bahasa ilmu pengetahuan dan alat komunikasi Internasional. Perhatian serius pemerintah Karawang dalam meningkatkan SDM di Karawang diterapkan melalui program belajar berbicara Bahasa Inggris pola SIMPATIF 32 jam bagi pelajar kelas 3 SMP dan SMA di Kabupaten Karawang.
Untuk mengimplementasikan program tersebut, pemerintah Kabupaten Karawang bekerjasama dengan pusat kursus Bahasa Inggris SPEC Karawang untuk menyusun buku panduan program SIMPATIF. Ini sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Karawang dan anggaran pendidikan APBD II Karawang, bupati telah mencanangkan program pembelajaran ektra kulikuler Bahasa Inggris untuk jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK/MA khususnya siswa kelas X dan XII.
Program ini bertujuan agar siswa dan siswi lulusan SMP, MTs, SMA, SMK dan MA dapat berbicara Bahasa Inggris secara sederhana. Program ini telah diawali dengan pelatihan seluruh guru Bahasa Inggris sebagai tutor sebanyak 8 pertemuan atau 4 minggu berturut-turut untuk menyamakan persepsi dan metode pembelajaran pada Juni-Juli 2009 lalu. (*)