H. A. Nadjamuddin AM, (kiri) dan Drs. Dadang S. Muchtar sedang dijelaskan oleh Muhammad Nurhuda tentang pola tanam udang.
BeritaKarawang.com - Bupati Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, H. A. Nadjamuddin AM, mengunjungi area tambak milik H. Endi di Desa Sungaibuntu untuk studi banding, kunjungan ini didampingi langsung Bupati Karawang, Drs. Dang S. Muchtar, Selasa (27/10/2009) pukul 11.00.
Dijelaskan Bupati Maros, Kabupaten Karawang dan wilayahnya memiliki luas geografis yang sama. Namun, Karawang jauh lebih luas memiliki area tambak sekitar 500.000 hektar dibanding Kabupaten Maros yang hanya memiliki 10.200 hektar.
Diakui Nadjamuddin, dulu Maros dan Karawang penghasil udang besar di Indonesia, tapi setelah kondisi alam Maros berubah, produksi udang menurun drtastis, beda dengan Karawang yang memiliki pola-pola tanam dan teknologi baru, sehingga produksi udang bisa dipertahankan. "Kerusakan tambak di Maros juga disebabkan musnahnya tanaman mangrove sebagai penetralisir virus," ujarnya.
Bupati Karawang menjelaskan, memang dulu Karawang dan Maros dikenal sebagai pemasok udang, setelah kondisi area tambak Maros tercemar produksi jadi 'drop'. Sedangkan di Kabupaten Karawang, pola menanam tambak udang dimodifikasi model baru tanpa pestisida, juga menawarkan air tambak dengan cara ditanam rumput laut. Bupati Karawang mengungkapkan, ini pola Endi yang telah menemukan pola tanam baru bersama para pakaranya. (*)