JAYAKERTA, RAKA - Lagi, warga RT 02/01, Desa Medang Asem, Kecamatan Jayakerta Ujang Mulyana (21) meninggal dunia akibat DBD (Demam Berdarah Dengue). Dengan kejadian tersebut, kepala desa setempat langsung meminta Puskesmas Medangasem untuk melakukan fogging, di beberapa dusun seperti Dusun Krajan, Cilogo Barat dan Cilogo Timur.
Sebelum meninggal dunia pada Jumat (31/7), Ujang sempat di tolong Puskesmas Medangasem, tapi dia meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Karawang, sementara orang tua Ujang, Wiryo (54) hanya pasrah menerima kenyataan yang dialaminya. Kepala Desa Medang Asem, Dul Hasan awalnya meragukan Ujang meninggal terserang DBD, sepengetahuannya, Ujang mengidap penyakit paru-paru. "Sepengetahuan saya, Ujang mengidap penyakit paru paru," jelasnya.
Dengan kejadian itu, kades mengintruksikan kepada aparatnya agar meningkatkan kebersihan di lingkungan masing-masing dan meminta warga untuk proaktif membersihkan tempat-tempat yang terindikasi sebagai sarang nyamuk. Di tempat terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Eko Susanto SKM mengatakan, selain fogging, membasmi Aides Aigepty harus dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), ini harus dilakukan semua pihak aparat desa beserta masyarakat.
Beberapa hari ini, Puskesmas Medangasem melakukan penyuluhan dan akan memberikan obat abate kepada masyarakat sebagai pencegahan perkembang biakan nyamuk belang. "Selain sudah melakukan fogging, warga harus melakukan PSN untuk menghindari penyebaran wabah penyakit dari tempat bersarangnya nyamuk tersebut," ujarnya. (spn)