Tim medis Puskesmas Batujaya saat menyunat anak di aula kecamatan setempat.
BATUJAYA, RAKA - Sebanyak 44 anak mengikuti sunatan masal yang diadakan oleh surat kabar mingguan Buser (Buru Sergap) biro Kabupaten Karawang, Rabu (19/8) pagi, aksi sosial dalam bentuk sunatan masal tersebut bagian dari peringatan HUT RI ke-46. Acara sunatan masal diawali dengan kirab peserta sunatan masal mengelilingi kampung-kampung di Batujaya dengan menggunakan mobil karavan.
Acara tersebut dilanjutkan dengan acara tausyah pada malam harinya di lapangan sepak bola Batujaya yang disampaikan oleh mubalig cilik, Abdul Jabar dari Ponpes Nurul Huda, Desa Teluk Bango, Kecamatan Batujaya. Dijelaskan penyelenggara acara ini, Ahmad Yusuf sebagai Kepala Biro SK Buser Karawang kepada RAKA usai acara, acara ini mengacu pada surat Al Jaljalah ayat 7, 'Barang siapa yang mengerjakan kebaikan sebaerat zahra pun maka Dia (Allah) akan melihat'. Kemudian pada surat Al Mudasir ayat 6, 'Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh yang lebih banyak'.
Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini yang paling mendasar adalah meningkatkan rasa persaudaraan di kalangan intansi juga meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Bahkan, rencana awal pihaknya akan menggelar nikah masal, tapi hal itu diurungkan mengingat pesertanya cuma ada tiga pasang. Sementara itu, sunatan masal ini didukung Puskesmas dan kecamatan setempat, juga POB (Perkumpulan Orang Betawi), P3 (Paguyuban Pedagang Pasar) dan para wartawan yang ada di biro Karawang.
Saat sunatan berlangsung, Kepala UPTD Puskesmas Batujaya, Dedi F. Rahmat menyambut dengan baik kegiatan yang diprakarsasi SK Buser, terlebih acara ini untuk menolong warga miskin, meski bantuannya sedikit, tapi dirasa sangat bermanfaat. Kata Dedi, pihaknya pun punya program pengembangan pengabdian masyarakat, diantaranya sunatan, donor darah dan pengobatan gratis.
Namun begitu, sebelum anak-anak disunat, satu persatu dicek kesehatannya, untuk memastikan tidak ada efek buruk setelah disunat. "Mudah-mudahan kerjasama ini berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Banyak program kami yang dikedepankan, memang pemerintah saat ini gembar-gembor untuk hidup sehat dan pelayanan bagi masyarakat. Dan dengan senang hati kegiatan seperti ini sangat kita sambut," ucapnya.
Dalam sunatan masal tersebut peserta mendapatkan uang saku, serta seperangkat peralatan sunatan seperti baju sebagai tanda 'kadeudeuh'. Seperti diungkapkan Amin Dimyati (60), Krajan Batujaya, RT 03/01, Desa Batujaya, putra keempatnya Dede Aditia (8), kelas 3 SDN Baturaden I baru disunat tahun ini, Amin sangat menyambut baik inisiatif yang dilaksanakan SK Buser dan dukungan camat yang telah memberikan fasilitas. "Semoga tindakan ini bisa dilanjutkan oleh dermawan agar peduli pada masyarakat kurang mampu, karena kegiatan ini sangat bermanfaat disaat ekonomi masyarakat sedang sulit," ujarnya. (spn)