PAKISJAYA, RAKA - Menormalkan saluran air ke daerah Pakisjaya adalah tugas besar, mengingat daerah itu selalu mengalami masalah klasik kekeringan. Ini harus dibereskan secara sinergis antara pemerintah dan masyarakat. Secepatnya, pada tahun 2010, rencana perbaikan saluran air ke Pakisjaya harus masuk draf APBD Kabupaten Karawang dan Provinsi Jawa Barat.
Demikian kata anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, H. Tono Bahtiar, kepada RAKA, kemarin. Untuk mengatasi hal itu, maka harus dibuat solusi yang terbaik, misalnya harus ada bendungan atau situ yang mampu menampung air ketika hujan sekaligus mengatasi banjir dan dimanfaatkan ketika musim kemarau untuk mengatasi kekeringan pertanian. Bapeda harus mampu mengimpelemantasikan pada anggaran 2010, kalau ini tidak dipecahkan oleh Pemda Karawang, bencana klasik ini akan terus terjadi.
Hal ini diungkapkannya menyusul aksi perwakilan masyarakat Pakisjaya ke DPRD Karawang beberapa hari lalu yang mempertanyakan soal kekeringan yang melanda daerahnya. Mereka datang ke gedung DPRD untuk mengadukan nasibnya ke wakil rakyat. Usai kedatangan 15 orang perwakilan petani Pakisjaya ini, lintas fraksi yang mewakili Dapil (Daerah pemilihan) IV sebanyak 8 anggota yang meliputi Kecamatan Cilebar, Pedes, Cibuaya, Tirtajaya, Pakisjaya dan Batujaya melakukan rapat khusus yaitu menanggapi permasalahan kekeringan sawah di Pakisjaya yang memang sangat urgen.
"Berbagai macam solusi akan kami tempuh, 8 orang wakil rakyat ini akan mengundang Bina Marga Pengairan, PJT II, Dinas Pertanian dan pihak kecamatan setempat. Kita akan melakukan langkah-langkah kongkrit, jangan sampai pembagian air untuk daerah hilir tidak merata, di satu daerah melimpah sedangkan yang lainnya kekeringan, ini akan kita atasi bersama," ucapnya.
Diakuinya, daerah utara Karawang rawan bencana, misalnya air rob yang datang tiba-tiba dan menghanyutkan ikan-ikan tambak, air asin laut pun jadi masalah bagi petani, termasuk kekeringan air untuk perssawahan. Kata Tono, dalam perjalanan masa bakti DPRD lima tahun lalu masih belum sampai menangani infrastruktur pertanian secara total, tapi seiring waktu hal ini akan terus menjadi sorotan wakil rakyat untuk mendorong Pemda Karawang dan Provinsi Jawa Barat supaya menangani kegelisahan petani Pakisjaya selama ini. (spn)