KARAWANG NEWS - Durahman (32) warga Dusun Kutamulya, RT 05/02, Desa Medankarya, Kecamatan Tirtajaya dilarikan ke RS Proklamasi setelah motornya menghantam sebuah mobil Suzuki Pick Up di Jalan Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Jumat (17/7) pukul 16.00 WIB.
Kernet Suzuki Pick up, Ipin (28) warga Batujaya menceritakan, dia melihat motor Honda Supra Fit nopol T 5584 FJ warna hitam yang dikendarai Durahman melaju kencang dari arah Rengasdengklok ke Tanjungpura. Sebelum menabrak mobilnya, Durahman bermaksud menyusul dua motor yang ada di depannya, tapi naas ban depan motornya menyentuh bagian belakang motor yang ada di depannya sehingga motornya oleng dan menabrak tepat di sisi kanan sopir.
Durahman yang membonceng satu rekannya itu langsung terpental setelah hantaman keras dua kendaraan tersebut. Motornya remuk, sedangkan mobil pick up itu pun penyok dan pintunya hancur. Melihat hal itu Ipin dan sopirnya yang bernama Ucup (32) shock. Meski begitu, Ucup sempat membawa kedua korban motor itu ke RS Proklamasi dengan menggunakan angkutan umum.
Kata Ipin, kecepatan mobilnya sekitar 40 km/jam, tapi saksi mata setempat menyangkal bahwa kecepatan mobil itu sekitar 70 km/jam. Diakui Ipin, dia dan sopirnya hampir setiap hari hilir mudik di jalan tersebut, mengingat mereka adalah pekerja angkutan barang. "Kadang kami mengangkut gabah, beras dan apa saja," ucapnya kepada RAKA, sambil menunjukan titik lokasi saat mobilnya ditabrak.
Beberapa saksi mata membenarkan keterangan Ipin, motor yang dikendarai Durahman melaju kencang dan hendak menyusul dua motor di depannya, tapi naas motor pertama yang akan dilewatinya pun melebar ke kanan karena akan menyusul motor yang ada di depannya. Akhirnya, ketiga motor itu terlihat berjejer menghabiskan badan jalan. Sedangkan di arah berlawanan sebuah mobil pick up warna hitam melaju kencang ke arah ketiga motor tersebut.
Takut adu domba, akhirnya Durahman membelokan motornya ke kiri, tapi sayangnya ban depan motor dia menyenggol bagian belakang motor yang akan disusulnya sehingga oleng tak terkendali dan menghantam mobil tersebut. Beberapa saksi mata mengatakan, kunci dan surat mobil diamankan aparat desa setempat. Sedangkan warga lainnya berusaha untuk membawa kedua korban yang berdarah-darah ke rumah sakit. Sementara, sopir mobil itu tidak mengalami luka sedikit pun, karena spontan menghindari pintu ketika motor itu tampak mengarah ke wajahnya. (*)