• Jelajahi

    Copyright © KarawangNews.com - Pelopor Media Online di Karawang
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kantor Pos Dengklok Diserbu Peserta PKH

    Jumat, 17 Juli 2009
    KARAWANG NEWS - Ratusan peserta PKH (Program Keluarga Harapan) di Kecamatan Rengasdengklok sudah dua hari kemarin memadati Kantor Pos Indonesia Rengasdengklok, sedikitnya peserta PKH dari sembilan desa di kecamatan ini tumplek di kantor itu sejak pagi hingga siang untuk mencairkan dan tunai.
     
    Diakui Eneng (28) warga Krajan A, Desa Kertasari, dana PKH cair bertepatan disaat awal tahun ajaran sekolah. Dari dana PKH ini, Eneng bisa membeli keperluan sekolah anaknya. Ibu dua anak ini memiliki suami seorang penarik becak, dia merasa beruntung PKH cair tepat waktu. "Untung uang PKH cair, sehingga saya bisa membelikan keperluan anak, karena hasil dari suami hanya cukup untuk makan saja," ujarnya.
    Sementara itu, di Kecamatan Jayakerta tercatat peserta PKH di delapan desa berjumlah 1.963 KK (Kepala Keluarga). Di Kecamatan Rengasdengklok sekitar 1.965 KK. Sedangkan PKH di 12 desa se-Kecamatan Kutawaluya sebanyak 1.563 KK. Dan tercatat peserta PKH se Kabupaten Karawang sekitar 18.507 KK.
     
    Sejak diluncurkannya PKH pada tahun 2007 lalu, program ini tidak lepas dari berbagai masalah yang dihadapi, karena program ini diklaim sebagai program ujicoba di Indonesia untuk menanggulangi masalah kemiskinan dan keterbelakangan pendidikan dan kesehatan.
     
    PKH merupakan Program Bantuan Tunai kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) yang mewajibkan kepada para penerimanya untuk memenuhi syarat dan ketentuan dalam pemenuhan kesehatan dan pendidikan anggota keluarganya.
     
    Pada pelaksanaannya di lapangan, para pendamping PKH menemukan berbagai kendala dan permasalahan, sehingga tak ayal program ini sempat menimbulkan riak-riak kecil reaksi di berbagai lapisan masyarakat. Namun berkat kegigihan para pendamping dan kemampuan yang dimilikinya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, program ini berhasil menempatkan dirinya menjadi program yang berbeda dengan Program Bantuan Tunai lainnya seperti BLT (Bantuan Langsung Tunai).
     
    Namun demikian, bukan berarti semua permasalahan selesai, masih ada setumpuk permasalahan yang perlu mendapatkan kesamaan persepsi, pemahaman, komitmen dan kebulatan tekad dari berbagai pihak yang terlibat dalam program PKH, utamanya adalah para Pendamping yang berhadapan langsung sekaligus sebagai ujung tombak PKH di lapangan. (*)
    Kolom netizen

    Buka kolom netizen

    Lentera Islam


    Hai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah: 153)

    Berita Terbaru

    lingkungan

    +