KARAWANG NEWS - HUT Bhayangkara ke-63 dimeriahkan Polsek Pedes dengan menyantuni 40 anak yatim dari Desa Dongkal, Payungsari, Karangjaya, Kendaljaya, Kertaraharja dan Desa Rangdumulya, Rabu (1/7). Santunan ini sengaja dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polsek Pedes untuk meringankan beban anak yatim di beberapa desa Kecamatan Pedes.
Pada kesempatan bicara, Kapolsek Pedes AKP Agus Suwarsono mengatakan, pada HUT Bhayangkara ke-63 ini pihaknya mengajak masyarakat agar dapat menjalin kemitraan untuk menunjang kinerja polisi supaya bisa bekerja lebih profesional untuk menciptakan suasana kondusif, aman dan terbit.
Lebih lanjut Agus menyatakan, tanpa peran serta masyarakat, mustahil polisi bisa menjamin keamanan, karena Polsek Pedes meliuti dua kecamatan yaitu Kecamatan Pedes dan Cilebar, sedangkan anggotanya hanya 20 orang. Untuk itu peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.
Menanggapi HUT ini, seorang warga Desa Kertamukti, Kecamatan Cilebar, Wawan (36) mengatakan, minggu kemarin Polsek Pedes telah berhasil mengungkap pelaku curanmor yang terjadi di Cilebar dalam waktu singkat. Kata dia, ini bukti bahwa anggota Polsek Pedes benar benar profesional dalam menangani tindak kejahatan. "Semoga kinerja polisi ini dapat lebih ditingkatkan lagi," ucapnya.
Pada HUT Bhayangkara ini, masyarakat berharap polisi bisa lebih profesional menindak kejahatan yang sering terjadi di masyarakat. Hingga kini, masyarakat terus mendesak polisi untuk bisa memberantas minuman keras, judi sabung ayam, curanmor dan yang paling penting memberantas warung remang-remang yang sangat meresahkan masyarakat. (spn)