"Memang seharusnya semua jalan poros desa harus dibeton tidak lagi dihotmix, karena kualitas beton lebih tanah lama dibanding hotmix yang hanya seumur jagung. Dan yang paling diutamakan oleh masyarakat adalah semua jalan bisa rata untuk mempermudah akses ekonomi mereka," kata Kepala Desa Sumur Laban, Kecamatan Tirtajaya, Tamin Alex (33) kepada RAKA, kemarin siang.
Saat ini, lanjutnya, perbaikan jalan beton sedang dilaksanakan di Dusun Sumurjaya I dengan panjang 1 km dan lebar 2,5 meter. Kata dia, tanah jalan di desanya labil dan memang harus dibeton. Selain perbaikan jalan, di desa ini pun selalu kekurangan air untuk 50 hektar sawah dari jumlah total sawah seluas 300 hektar. "Memang banyak fasilitas umum dan sarana masyarakat yang perlu dibenahi," ucapnya.
Selain perbaikan sarana masyarakat, kata Tamin, tak kalah penting perbaikan rohani pegawai desa melalui pengajian rutin tiap bulan di Kecamatan Tirtajaya, kepala desa mengungkapkan, pengajian rutin yang dilakukan tiap desa sebulan sekali di kecamatan ini mampu menambah dewasa wawasan kerohanian aparat desa. Pengajian ini sangat menujang kebutuhan spiritual para pegawai desa. "Saya merasa banyak manfaatnya dari pengajian ini sebagai pembangun rohani tiap pegawai," ujarnya. (spn)