KARAWANG NEWS - Beberapa organisasi, mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam BNK (Badan Narkotika Karawang) mengkampanyekan melawan narkoba di bundaran Mal Ramayana Karawang, Jumat (26/6) pagi. Mereka berorasi perang terhadap narkoba dan mengajak pada semua masyarakat yang melintas jalan tersebut untuk mengetahui bahaya narkoba.
Kampanye yang dilakukan bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) kemarin, diikuti pelajar SMPN 3 Karawang Barat, SMK 1 Tempuran, SMK 2 Karawang bersama PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia),
FKD (Forum Komunikasi Dakwah Kampus) Unsika, GAN (Gerakan Anti Narkoba) Fakultas Hukum Unsika, LSM Gasak (Galang Solidaritas Anak Karawang), Pantura Plus, Yayasan Kita-kita, LSM Somaka dan Youth Care Kabupaten Karawang.
Di sela orasi, Ketua LSM Gasak, Mahmudin Kosasih mengatakan, dalam memperingati Hari Narkotika Internasional ini, lembaganya bersama organisasi lain di Kabupaten Karawang melakukan aksi simpatik. Pada kampanye tersebut, semua organisasi, mahasiswa dan pelajar Karawang berkomitmen menyatakan perang terhadap bahaya narkoba. Mengingat, narkoba merupakan senjata yang digunakan sekelompok orang untuk menghancurkan generasi bangsa ini.
Di tempat sama, aktivis GMNI Cabang Karawang, Kusnadi menyatakan, kampanye ini untuk menyadarkan semua masyarakat tentang maraknya narkoba yang harus diberantas. Kata dia, tidak hanya polisi saja yang melawan narkoba, tapi narkoba adalah musuh besama. Kampanye perang terhadap narkoba ini demi terciptanya masyarakat Karawang yang bersih dari narkoba.
Hal senada diungkapkan Sekeratris Umum PDP PMII Karawang, Muhammad Sulton dia berharap narkoba bisa diberantas hingga akarnya. Kata dia, narkoba harus diperangi dari diri sendiri, keluarga lalu di lingkungannya. Kini, narkoba masih marak di Karawang dan harus ada persatuan dari semua elemen yang benar-benar ingin memberantas narkoba. "Minimal keluarganya aman dari narkoba, kemudian lingkungan setempat, secara bertahap narkoba harus diberantas," ujarnya. (spn)