KARAWANG NEWS - Untuk keempat kalinya LSM Gasak (Galang Solidaritas Anak Karawang) menggelar penyuluhan narkoba bekerjasama dengan BNK (Badan Narkotika Kabupaten) Karawang dan Indosat Region Karawang, Senin (22/6) siang di aula SMK Perbankan Indonesia, Kecamatan Kutawaluya.
Acara ini dihadiri siswa-siswi dari 10 sekolah SMP/SMA di lima kecamatan daerah Utara Karawang, diantaranya Kecamatan Rengasdengklok, Kutawaluya, Batujaya, Pedes dan Jayakerta termasuk SMP Terbuka dari Kecamatan Kutawaluya. Terakhir, kegiatan serupa dilaksanakan di aula Kecamatan Rengasdengklok akhir tahun 2008 lalu. Acara ini merupakan rangkaian program LSM Gasak untuk menatisipasi sedini mungkin pencegahan narkoba di kalangan ramaja, pelajar dan masyarakat.
Di sela kegiatan, Ketua LSM Gasak, Mahmudin Kosasih didampingi Ketua Pelaksana, Kurniwa Hendra menjelaskan, dalam pandangan lembaganya, upaya pencegahan narkoba harus dilakukan sejak dini, yaitu pada anak usia SD, SMP dan SMA sebagai langkah-langkah berkesinambungan. Pencegahan ini bukan sekedar informasi mengenai bahaya narkoba, tapi lebih menekankan pemberian keterampilan psikososial kepada anak untuk bersikap dan berprilaku positif mengel situasi penawaran dan mampu menolak ajakan tersebut.
Hadir sebagai nara sumber, Reserse Narkotik Polres Karawang, Irvan Setiawan, SH, BNK Karawang Bonan Sanggabuana SH dan Kabid Pemsos Dinsos Kabupaten, Drs. Darsono Gandasasmita, M.Si. Acara diakhiri 'door price' dari Indosat yang langsung diberikan oleh Staf Indosat Karawang, Manaf. Rencananya, acara ini akan dihadiri Wakil Bupati Karawang, Hj. Eli Amalia Priatna, namun karena kepentingan lain, beliau tidak bisa hadir.
Diketahui, penyalahgunaan narkoba sangat memprihatinkan, karena selama ini narkoba marak menimpa generasi muda. Sehingga merugikan pembangunan bangsa. Menurut laporan rumah sakit, ketergantungan narkoba di daerah Jakarta mengancam masyarakat antara usia 15-24 tahun. Diantara penggunanya banyak yang masih aktif di SMP, SMA dan perguruan tinggi.
Merebaknya narkoba ini umumnya diawali anak usia SD dan SMP. Hal itu terjadi karena penawaran dan bujuk rayu dari orang yang sudah menggunakan narkoba. Alasan yang selalu dilontarkan pengguna narkoba, mereka mengaku hanya coba-coba memakan barang haram tersebut. (spn)