*Dikerahkan Untuk Membantu Petani Kuta Gandok
KUTAWALUYA, RAKA - Petani di Desa Kuta Gandok, Kecamatan Kutawaluya mengerahkan lima puluh ekor anjing untuk membasmi hama tikus (kalagumarang) yang dianggap biang kerusakan sawah dan merugikan produksi padi musim ini, Rabu (10/6) siang.
Kelima puluh ekor anjing itu gesit menangkap tikus satu persatu di hampir semua pematang sawah desa itu. Kepala Desa Kuta Gandok, Adang (42) menjelaskan, petani setempat sengaja mengerahkan 50 ekor anjing untuk turun kesawah tikus ke sarangnya langsung. Alhasil ratusan ekor tikus ditangkap dan dibunuh. Tekniknya sederhana, lubang tikus disiram air hingga banjir dan membuat tikus berhamburan keluar sarangnya, melihat tikus berlarian anjing-anjing itu pun langsung menyergap satu persatu.
Kata Adang, keberhasilan ini atas kerja sama yang baik antara pihak desa dan para petani, terutama pengusaha penggilingan padi di Desa Kuta Gandok yang telah mendatangkan anjing pemburu hama tikus dari Kabupaten Subang. Program kalagumarang ini akan dilaksanakan di tujuh susun lainnya yang belum tercover kemarin.
Diketahui, Desa Kuta Gandok ini memiliki area persawahan seluas 460 hektar, dimusim panen yang lalu penghasilan petani menurun akibat terserang hama tikus, biasanya pendapatan sekitar 6-7 ton/hektar, tapi kemarin hanya menghasilkan 3-4 ton saja. Diakui Kades, kegiatan kalagumarang ini sangat membantu petani untuk memberantas hama tikus, juga membantu program bupati yang memerintahkan setiap daerah untuk meningkatkan produsi hasil pertanian. (spn)