TIRTAJAYA, RAKA - Para anggota dewan terpilih merupakan etalase partai, jika kinerja dan kredibilitas mereka baik maka nama partai pun akan jadi baik. Demikian kata, caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Saan Mustopa di sela acara syukuran di kediamannya, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya, Sabtu (16/5) siang.
Kata dia, sembilan anggota dewan terpilih di DPRD Kabupaten Karawang dari Partai Demokrat harus bisa memberikan yang terbaik untuk rakyat dan berusaha optimal mensejahterakan rakyat. Dia menjelaskan, secara nasional, perolehan suara Partai Demokrat mendapat 150 kursi. Di dapil (daerah pemilihan) VII yaitu Karawang, Purwakarta dan Bekasi, tiga caleg telah ditetapkan duduk di DPR RI, mereka adalah Hari, Saan Mustopa dan Dianah Anwar. Saan sendiri memperoleh suara 60.400-an di dapil VII.
Kata Saan, dia ingin coba mencurahkan dan memenuhi keinginan masyarakat. Namun hal itu tentunya tak lepas dari keterbatasan dirinya. Berulang dia mengatakan, keberadaan anggota dewan harus bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat yang terpilih ada dua orang, yaitu Dr. Celilla dan Coco Abdul Kodir.
Acara syukuran dan silaturahmi di kediamannya itu dihadiri para simpatisan dan kolega. Pada kesempatan bicara langsung ke masyarakat dia mengatakan, akan tetap komitmen menjalankan tugas seperti yang pernah dikampanyekannya saat pemilu legislatif lalu. Dia berharap, dirinya bersama anggota dewan lainnya tidak mengecewakan rakyat.
Pelantikan caleg DPR RI terpilih, lanjut Saan, akan dilaksanakan 1 Oktober 2009, sedangkan penetapan calon DPR RI terpilih yaitu tanggal 21 Mei 2009. Pada 9 Mei 2009 kemarin baru penetapan perolehan suara partai. "Saya berharap tidak mengecewakan rakyat, supaya perjuangan mereka tidak sia-sia yang telah membatu caleg terpilih dan partai," ujarnya.
Sementara, caleg DPRD Karawang dari Partai Demokrat terpilih, Nurjaman Bin H. Moh Resan berharap caleg terpilih ini bisa memberikan perubahan yang diinginkan masyarakat banyak, terutama hukum dan ekonomi. Dia juga menginginkan ada sinkronisasi antara jabatan dengan ilmu ekonomi dan hukum para anggota dewan. Dia juga menanggapi, Saan merupakan figur aspiratif masyarakat banyak. (spn)