"Lulusan SD harus melanjutkan ke SMP/MTs, jangan berhenti sekolah sebatas SD. Kami bersama pihak desa dan kecamatan akan menyisir lulusan SD untuk memastikan mereka melanjutkan sekolah," kata Kepala UPTD TK,SD Kecamatan Pedes, Sugiyadi, kepada RAKA, Kamis (14/5) siang di ruang kerjanya.
Selain itu, Sugiyadi mengintruksikan pada pihak sekolah yang mengkoordinir tabungan siswa agar kembali membagikan tabungan tersebut kepada siswanya paling lambat 31 Mei 2009. Dia pun meminta kepada pihak sekolah untuk membuat laporannya.
Sementara itu, selama UASBN (Ujian AKhir Sekolah Berstandar Nasional) kemarin, semua sekolah telah melakukan ujian dengan berjalan lancar dan semuanya sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan. "Pelaksanaannya aman terkendali tidak ada kendala yang berati, semuanya berjalan sesuai prosedur," ucapnya.
Peserta UASBN di kecamatan Pedes sebanyak 1.372 siswa, sedangkan yang tidak ikut sebanyak 18 siswa. Pihak sekolah telah berusaha mendatangi 18 siswa itu, tapi kebanyakan anak itu tidak ikut ujian karena dibawa pindah oleh orang tuannya. Sedangkan 2 dari 18 anak memang diketahui putus sekolah. "Sesuai arahan dan petujuk bupati, pihak sekolah telah berupaya sekuat tenaga agar semua peserta ujian bisa ikut UASBN," paparnya.
Sementara itu, jadwal ujian susulan UASBN akan dilaksanakan tanggal 18, 19 dan 22 Mei 2009. Kata Sugiyadi, 18 siswa itu memang tidak masuk sekolah sejak seminggu bahkan sebulan sebelum ujian. "Jika mereka tidak ikut ujian susulan, kami akan tetap menyisir supaya mereka masuk ke paket A setara SD," jelasnya. (spn)