"PEMERINTAH sudah sering mempublikasikan 'SMK Bisa', karena di negara berkembang, sekolah kejuruan sudah banyak dan Indonesia akan dibuat seperti itu. Dan SMK Ristek telah memiliki komitmen untuk melaksanakan berbagai kegiatan setiap tahun, diantaranya Ristek Cup dan lomba paskibra untuk menjaring siswa lulusan SMP/MTs," kata Kepala SMK Ristek, Drs. Darsono Sumedi, kepada RAKA, Minggu (24/5) siang disela kegiatan lomba paskibra SMP/MTs se-wilayah utara Karawang.
Lomba Ristek Cup dan paskibra ini merupakan kerjasaman dengan SMP/MTs. Minimal siswa SMP/MTs yang akan memasuki sekolah lebih tinggi akan lebih mengenal Ristek. Kata dia, inti kedua lomba itu diantaranya untuk menyongsong PSB (Penerimaan Siswa Baru) SMP/MTs, yaitu dengan melibatkan ektrakulikuler SMP/MTs. Lomba PBB ini pun merupakan wadah eksul SMP/MTs di daerah utara Karawang. Melalui lomba yang dirintis SMK Ristek, kegiatan serupa ini nantinya akan mudah diarahakan.
Dilihat, lanjutnya, SMK merupakan lembaga pendidikan bagi siswa untuk langsung bisa mandiri bekerja dan berwirausaha. Diakuinya, sesuai pengamatan tamatan SMK gajinya lebih tinggi dibanding SMA, jadi ada pernghargaan dari perusahaan meski bilangannya tidak banyak dibanding SMA. Pada training di perusahaan, siswa lulusan SMK akan langsung mengenal bidang pekerjaannya, karena telah mendalami ilmu itu di sekolah. "Tapi memang harus dilihat sarana dan prasarana yang ada di SMK itu, kalau di Ristek sudah memadai dan sudah bisa diandalkan di dunia insustri," ucapnya. (spn)