"Alhamdulillah, kehadiran warga Desa Rengasdengklok Selatan ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada pencontrengan Pemilu kemarin sekitar 75 persen. Hal itu bisa dilihat dari banyaknya warga yang antri di TPS. Saya harap, pada Pilpres (Pemilihan Presiden) nanti, jumlah kehadiran bisa lebih banyak," kata Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, Wawan Hermawan, kepada RAKA, kemarin.
Dia juga berharap, menghadapi Pilpres nanti persiapan logistik Pemilu untuk setiap TPS bisa lebih diperhatikan, karena pada pemungutan suara kemarin banyak TPS yang tidak dilengkapi bilik suara dari KPU, melainkan menggunakan peralatan seadanya. Padahal, menurut informasi yang dia dengar, anggaran untuk Pemilu tidak sedikit. "Pemilu ini pembelajaran baru bagi masyarakat mengenai tata cara pemungutan suara yang baru," ujarnya.
Kalau persiapan dan logistik memadai, lanjutnya, kesulitan tiap TPS dapat diatasi dengan mudah. Dia juga berharap, pemutahiran data hak pilih harus lebih diprioritaskan, karena masih banyak warga yang tidak menyalurkan hak pilihnya, karena tidak mendapatkan surat undangan Pemilu. "Warga yang tidak mendapat undangan, semua komplen ke desa. Saya rasa, ini akibat petugas yang berwenang mendata pemilu tidak profesional," ujarnya. (spn)