TIRTAJAYA, RAKA - Usaha nipu caleg (uncal) banyak dilakukan sekelompok orang untuk mendapatkan uang saku dari caleg, ini dilakukan sehari sebelum hari pencontrengan. Seperti yang terjadi di Kecamatan Tirtajaya, ada sekelompok orang mengaku mendukung satu caleg, sementara mereka juga mendatangi caleg lain hanya untuk meminta ongkos dukungan.
Nara sumber yang tidak mau disebut namanya, tidak hanya tukang sablon yang meraup untung saat pemilu, tapi ada juga sekelompok orang berusaha mendapatkan uang saku dari uncal, mereka adalah warga yang memilik hak pilih dan sengaja menyatakan dukungan kepada hampir semua caleg. Perkataannya tidak beda seperti yang sering dikatakan caleg saat kampanye, dengan bahasa manis, para uncal ini dengan serius menyatakan dukungannya. "Saya yakin di beberapa daerah lain pun demikian," katanya.
Kendati demikian, para caleg pun tidak akan mengetahui para uncal ini, dia rasa mereka adalah pendukungnya. Padahal, para uncal ini memang selalu hadir disetiap kampanye semua caleg, tujuannya hanya untuk mendapatkan duit caleg, siapa yang paling kenceng duitnya, maka caleg itu yang akan dipilih. Selama pulah-pilih, para uncal ini dengan manis mengatakan dukungannya.
Diduga, para uncal ini tidak percaya penuh pada kampanye yang dilakukan semua caleg. Dengan begitu, mereka sengaja menipu para caleg, karena mereka anggap para caleg lebih banyak dusta saat kampanye. Perumpamaannya, seperti tukang bohong besar dikerjai dengan dibohongi lagi. (spn)