RENGASDENGKLOK, RAKA - Menjelang pemungutan suara Pemilu 2009, banyak TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang tidak kebagian bilik suara. Seperti di Kecamatan Rengasdengklok, beberapa desa kemungkinan akan menggunakan alat seadanya untuk mensukseskan Pemilu tahun ini.
Bahkan di beberapa kecamatan lainnya, bilik suara KPUD Karawang jadi rebutan. PPK hampir di semua kecamatan, termasuk Rengasdengklok masih menunggu kedatangan bilik suara dari KPUD Karawang. Pemilu yang tinggal hitungan jari ini pun membuat cemas KPPS. Seperti diungkapkan Sekdes Dewisari, Wahyu kepada RAKA, Senin (6/4) siang, hingga kemarin desanya belum kebagian bilik suara. "Kalau tidak kebagian, mungkin pake terpal yang dibentuk kubus untuk bilik suara. Ini untuk antisipasi jika pada hari pencontrengan bilik suara tidak datang," katanya.
Lebih lanjut Wahyu menegaskan, Pemilu ini tentunya mengeluarkan dana hingga miliaran rupiah, tapi kenapa untuk bilik saja kekurangan. Dia mengutip pernyataan Bupati Karawang Dadang S. Muchtar yang menyanyangkan pada pihak KPUD, kenapa bilik suara bisa kurang di kabupatennya. Selain itu, kata Wahyu, KPUD pun kurang melakukan sosialisasi tata cara pencontrengan pada masyarakat, karena hingga kemarin masih banyak warga yang bingung cara menyontreng.
Beberapa warga berharap, KPUD bisa menurunkan logistik untuk keperluan Pemilu 2009, diantaranya bilik suara. Sementara ini, bilik suara dibagikan tidak merata ke tiap kecamatan. Dipastikan Pemilu akan sukses jika KPUD mau memenuhi kebutuhan-kebutuhan penting di setiap TPS, jangan sampai akibat kurangnya bilik suara itu malah menghambat proses Pemilu. (spn)