TIRTAJAYA, RAKA - Partai besar tetap mengungguli perolehan suara pemilu 2009 di Kecamatan Tirtajaya. Perolehan suara Partai Gerindra pun tak kalah bersaing di kecamatan ini, meski tidak ada caleg putra daerah Tirtajaya.
Dijelaskan Ketua PPK Tirtajaya, Aan Karyanto Sudarja menjelaskan kepada RAKA, Rabu (15/4) siang di ruang kerjanya, rekapitulasi telah dilaksanakan sejak Sabtu hingga Senin kemarin, penghitungan diawali dari surat suara DPRD Kabupaten. Ini sengaja dilakukan sesuai persetujuan para saksi calon dari masing-masing partai sebanyak 11 orang diantaranya PAN, PKB, Demokrat, Gerindra, PDI-P, PBB, PPP, Hanura, PDP, PKS dan Golkar. Sedangkan satu saksi tidak hadir dari Partai Karya Perjuangan.
Hasil perolehan suara lima besar caleg DPRD Karawang, diantaranya Didin Saepudin Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 4.284, suara terbanyak kedua Nurlaela Saripin Partai Bulan Bintang sebanyak 3.678, ketiga H. Tono Bahtiar PDI-P dengan suara sebanyak 3.352, keempat Samsudin PAN sebanyak 1.734 dan kelima H. Isak PKB sebanyak 1.697 suara.
DPRD Jawa Barat yang paling banyak memperoleh suara yaitu Partai Golkar sebanyak 5.204 suara dan calegnya yang telah berhasil mengumpulkan suara terbanyak yaitu H. Endi sebanyak 1.239 suara. Kedua PDI-P 5.134 suara, calegnya Drs. Deden Darmansyah memperoleh 2.347 suara dan ketiga Partai Demokrat memperoleh 4.284 suara dan calegnya Dr. Cellica mendapatkan 1.188 suara.
Caleg DPR RI Nurul Arifin Partai Golkar mendapat 1.530 suara dari perolehn suara partai sebanyak 5.041 suara. Kemudian Rahadi Zakaria PDI-P mendapatkan simpatisan sebanyak 1.773 dari perolehan suara partainya total 4.841 suara dan Saan Mustopa mendapat 4.487 suara dari peroleahan suara partainya sebanyak 6.922 suara. Sedangkan lima partai besar yang unggul suaranya di Kecamatan Tirtajaya adalah Partai Golkar meraih 6.275 suara, PDIP 5.251 suara, PBB 4.884 suara, PKB 3.484 suara dan Partai Demokrat meraih 2.583 suara.
Selama proses pemilu tidak ada masalah yang mengganggu proses pemilu, kecuali ada sedikit komplen dari saksi Partai Gerindra yang menginginkan supaya penghitungan di cek ulang, karena tidak sesuai dengan saksi, tapi setelah di cek, ternyata bukan kesalahan bukan dari KPPS, tapi dari saksi Gerindra itu sendiri, akhirnya saksi tersebut mencabut protesnya sendiri.
"Sekarang, kita fokus pengisian berita acara untuk KPU, saksi dan Panwas Kecamatan. Alhamdulillah, hasil kerja keras PPK Tirtajaya sukses, termasuk tingkat kehadiran mencapai 75 persen dan angka yang sah mencapai 63 persen. Keberhasilan ini dicapai dari sosialisasi pemilu yang selalu dilakukan PPK, jauh sebelum pelaksanaan pemilu," ujarnya. (spn)