RENGASDENGKLOK, RAKA - Sejauh ini, persiapan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Karawang sedang membentuk panitia, yaitu penanggungjawab, pembinaan dan pelaksanaan hingga koordinator cabang olah raga (cabor), termasuk pembentukan panitia internal di tiap kecamatan se-kabupaten. Demikian kata Ketua Panitia O2SN Kabupaten Karawang, Drs. Lili Muchlisin didampingi Sekertaris yang juga Kabid Penanggungjawab Ajat Darojat dan Kesekertariatan O2SN Cecep Zarkasih, di ruang Kepala UPTD TK,SD Rengasdengklok, Rabu (1/4) siang. Dijelaskan Lili, panitia kabupaten dan panitia lokal termasuk tuan rumah mempersiapkan membangun sarana pelaksanaan O2SN yang akan dilaksanakan 6-7 Mei 2009 mendatang. Lebih lanjut Lili memaparkan, berkenaan dengan sarana, semisal wasit dan hakim garis pada pelaksaanaan O2SN nanti, ditugaskan dari kabupaten. Dia menghindari preseden buruk jika tuan rumah diidentikan sebagai juaranya. "Kami punya standar legalitas tentang wasit dan kejuarann nanti. Dan dipilihnya Kota Rengasdengklok sebagai tuan rumah, supaya ada moment bagi peserta lainnya untuk mengenal kota sejarah ini. Kami memang sengaja menggiring peserta untuk mengenal tempat sejarah," jelasnya. Pada O2SN ini, jenis kegiatan lomba diantaranya sepak bola mini, bola voli mini, bulu tangkis, tenis meja, atletik, sepak takraw dan catur. Sedangkan untuk lomba seni diantaranya, melukis, cipta puisi, cipta lagu, kerajinan tangan, pupuh, solo, pidato, mengarang, dongeng dan paduan suara yang pelaksanaannya akan dilaksanakan bersamaan dengan olah raga. Sementara itu, Kepala UPTD TK,SD Drs. H. Muhrodi Suruzi mengatakan, sebagai tuan rumah yang dipercaya Pemkab Karawang, pihaknya tengah mempersiapkan sarana O2SN, termasuk bimbingan untuk pesertanya mulai dari bimbingan hingga latihan, yaitu bagi siswa yang akan mewakili lomba kabupaten diantaranya juara I dan II Olimpiade Olah Raga dan Seni tingkat kecamatan minggu kemarin. "Saya berharap Rengasdengklok jangan jadi peserta penderita, karena itu akan jadi beban moral juga jika kami kalah. Dan saya juga berharap pelaksanaan O2SN di Rengasdengklok ini tertib dan berjalan dengan baik," ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim O2SN dan pada saat pelaksaannya nanti dari pembukaan sampai berakhirnya O2SN tidak ada hal yang merugikan dan membuat kecemburuan dari peserta. "Jangan sampai ada unsur subjektif, karena tujuannya Olimpiade ini untuk cari bibit hingga provinsi, nasional dan internasional, nama Olimpiade ini memiliki konsekuensi hingga internasional. Sehingga usia pesertanya dibatasi, yaitu kelahiran 1 Januari 1997 dan kelas 5, kalau kelas 6 tidak bisa, begitupun sebeliknya kalau kelas 5 tapi kelahirannya lebih tua, itu tidak bisa juga," ujarnya. (spn) |
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!