RENGASDENGKLOK, RAKA - Jalan raya di Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok amblas dan miring. Akibatnya, banyak truk besar kesulitan melalui jalan tersebut, karena khawatir terjungkal. Bahkan di jalan tersebut, kerap terjadi kecelakaan maut. Kondisi jalan ini bergelombang, satu sisi patah dan amblas, sedangkan sisi lainnya tetap keras.
Pantauan RAKA, kerusakan jalan ini terjadi sejak beberapa tahun lalu, disinyalir amblasnya jalan ini akibat tanah yang labil, karena diapit dua saluran air. Satu sisi jalan ini amblas sedangkan sisi lainnya tetap keras. Sehingga, jalan tampak miring, bahkan tengahnya patah dan berlubang. Dilihat, puluhan kendaraan yang melewati jalan ini kadang saling berebut posisi jalan yang mulus, akibatnya tak sedikit diantara mereka bertabrakan.
Beberapa warga mengatakan, tanah jalan itu harus diperbaiki dengan rucuk-rucuk kayu agar tidak amblas. Seperti jalan Bedeng Rengasdengklok yang selalu amblas, tapi kini sudah tidak amblas lagi setelah dirucuk dan sisi jalannya dibeton supaya tidak amblas. Diketahui, jalan di sepanjang Rengasdengklok hingga Batujaya sangat labil, karena tepat disisi jalan ini terdapat saluran air induk yang membentang.
"Saya harap, jalan ini segera diperbaiki, karena kondisinya sudah sangat membahayakan pengendara. Bahkan, bamper dan kolong mobil pun kadang menggesek jalan. Apalagi kalau melihat truk muatan, ngeri banget, saya kadang khawatir truk itu terbalik," kata Ejen warga Dewisari. (spn)
Pantauan RAKA, kerusakan jalan ini terjadi sejak beberapa tahun lalu, disinyalir amblasnya jalan ini akibat tanah yang labil, karena diapit dua saluran air. Satu sisi jalan ini amblas sedangkan sisi lainnya tetap keras. Sehingga, jalan tampak miring, bahkan tengahnya patah dan berlubang. Dilihat, puluhan kendaraan yang melewati jalan ini kadang saling berebut posisi jalan yang mulus, akibatnya tak sedikit diantara mereka bertabrakan.
Beberapa warga mengatakan, tanah jalan itu harus diperbaiki dengan rucuk-rucuk kayu agar tidak amblas. Seperti jalan Bedeng Rengasdengklok yang selalu amblas, tapi kini sudah tidak amblas lagi setelah dirucuk dan sisi jalannya dibeton supaya tidak amblas. Diketahui, jalan di sepanjang Rengasdengklok hingga Batujaya sangat labil, karena tepat disisi jalan ini terdapat saluran air induk yang membentang.
"Saya harap, jalan ini segera diperbaiki, karena kondisinya sudah sangat membahayakan pengendara. Bahkan, bamper dan kolong mobil pun kadang menggesek jalan. Apalagi kalau melihat truk muatan, ngeri banget, saya kadang khawatir truk itu terbalik," kata Ejen warga Dewisari. (spn)