Selih (kanan) bersama guru dan staf administrasi sekolah.
TIRTAJAYA, RAKA - Dengan digratiskannya biaya DSP (Dana Sumbangan Pembangunan) SMA dan SMK negeri, merupakan peluang besar bagi lulusan SMP untuk terus sekolah, terutama siswa keluarga miskin. DSP gratis ini pun menjadi pemacu siswa kelas 3 untuk bisa lulus sekolah dengan taget dapat nilai baik.
Demikian kata Kepala SMPN 1 Tirtajaya, Selih S.Pd, kepada RAKA, Rabu (15/4) siang di ruang kerjanya. Biaya sekolah gratis SD dan SMP saat ini pun, lanjutnya, sudah sangat membantu siswa, terutama yang minat belajarnya tinggi. Dengan begitu, menjelang UN (Ujian Nasional) pada 27 April 2009 minggu depan, pihaknya telah berupaya banyak untuk mengantarkan sebanyak 416 siswa supaya bisa lulus dan melanjutkan sekolah lagi.
Dia menjelaskan, persiapan yang paling mendasar supaya siswanya lulus UN adalah bimbel (bimbingan belajar). Ini sudah dilakukan sejak Januari hingga awal April 2009 kemarin. Dari bimbel itu, sedikitnya bisa merubah akademis dan non akademis siswa. "Selain itu, kita laksanakan 'try out' sebanyak 3 kali di intern sekolah, juga dari bedah SKL dan pra-UN yang dibuat di Bandung," ucapnya.
Dari pelaksanaan itu, kata Selih, sekolah sudah bisa mengkur, maksudnya bisa mengetahui persiapan siswa menghadapi UN yang akan dilaksanakan 27-30 April minggu depan. Kendati begitu, Selih, melihat minat belajar siswa yang perlu dukungan orang tua. Kami ingin lulus 100 persen dan perasn serta orang tua memang sangat mendukung keberhasilan UN," paparnya. (spn)